Jika Penegakan Hukum Lembek, Pesta Seks Gay Bakal Ada Lagi

Senin, 22 Mei 2017 – 14:58 WIB
Kondom. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Hanura Mukhtar Tompo mengatakan, penegakan hukum terhadap aksi praktik prostitusi kaum gay yang dibongkar jajaran Polres Metro Jakarta Utara harus dilakukan setegas-tegasnya.

Mukhtar mengatakan, jika hukum tidak ditegakkan maka dikhawatirkan akan bermunculan lagi fenomena-fenomena seperti ini.

BACA JUGA: Waspada! Indonesia Darurat LGBT

"Saya prihatin dengan fenomena ini. Jika hukum tidak ditegakkan, maka akan menambah secara masif kejadian ini," kata Muhktar kepada wartawan, Senin (22/5).

Dia mengatakan, persoalan moral tidak boleh hanya diserahkan kepada Kementerian Agama semata.

BACA JUGA: Ada Pesta Seks Gay, RUU LGBT Harus Segera Dibahas

Namun, semua masyarakat juga harus berpartisipasi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini.

"Ini ancaman bagi kita dan juga bagi generasi kita," kata politikus asal Sulawesi Selatan itu.

BACA JUGA: Ouch...Penari Striptis Gay Berpengalaman Dapat Honor Tinggi

Polres Metro Jakarta Utara berhasil membongkar pesta seks kaum gay yang dibungkus dengan kegiatan The Wild One di kawasan Kelapa Gading, Minggu (21/5) malam. Ratusan orang berhasil diamankan. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Betapa Geramnya Kiai NU Ini dengan Pesta Seks Gay The Wild One


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler