jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap dua oknum TNI Angkatan Darat dan dua warga sipil, karena diduga terlibat peredaran narkotika, Minggu (25/10) sore di tempat berbeda di Jakarta.
Dua oknum TNI AD itu berinisial Letnan Kolonel WW dan Serma SI.
BACA JUGA: Bang Uchok Ingatkan PDIP Terbuka agar Publik Percaya
Keduanya ditangkap atas pengembangan yang dilakukan BNN pascapenangkapan sepasang suami istri, AF dan SY, di Jalan Bungur, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (25/10).
Dari pengembangan penangkapan AF dan SY, awalnya petugas mendapati nama WW. Kemudian, petugas menangkap WW di traffic light, Ceger, Kampung Rambutan, Jaktim.
BACA JUGA: Inilah Tujuh Daerah Penerima Penghargaan Dari Kemendagri
Setelah menangkap WW, petugas BNN kemudian menjebak SI. Yang bersangkutan diminta menemui WW di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jalan Baru, Kampung Rambutan, Jaktim. Saat bertemu itulah, petugas mengamankan SI.
Humas BNN Kombes Slamet Pribadi, Senin (26/10), membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dia mengatakan, oknum TNI itu diserahkan ke Denpom Jaya. "Penyidik BNN dan penyidik Denpom melakukan pemeriksan bersama untuk pendalaman," kata Slamet.
BACA JUGA: Garda Nawacita Cium Adanya Sabotase dalam Kegaduhan Pelindo II
Dia mengatakan, dari penangkapan keempat pelaku itu, petugas mengamankan 1000 butir pil yang diduga ekstasi. Selain itu disita senjata api FN 45, satu pucuk airsoft gun, dan satu pisau sangkur. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Duit Ini, Fahri Hamzah Janji Tolak Maunya Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi