jpnn.com, JAKARTA - Aku Kamu Kita Indonesia (AKKI) meluncurkan animasi 'Pengamalan Pancasila di Masa Pandemi Covid-19' pada webinar 'Nilai-nilai Kebangsaan dan Bakti pada Negeri di Masa Pandemi' yang digelar Sabtu (21/8).
Peluncuran animasi dilakukan oleh AKKI dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI dan Hari Pramuka ke-60.
BACA JUGA: Prajurit Dituding Bakar Rumah Warga, Pernyataan Danrem Tegas Banget!
Webinar diikuti 450 peserta yang mayoritas adalah anggota Pramuka dari berbagai daerah.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang menjadi keynote speaker pada acara tersebut mengapresiasi langkah AKKI.
BACA JUGA: Pilot yang Mengevakuasi WNI dari Kabul Berbagi Pengalaman, Menegangkan!
Menurutnya, peluncuran animasi 'Pengamalan Pancasila di Masa Pandemi Covid-19' mengisyaratkan tiga pesan penting.
Pertama, membuka kembali memori bangsa bahwa ada satu tekad kebangsaan, yaitu Eka Prasetya Pancakarsa yang artinya tekad yang tunggal untuk melaksanakan atau mewujudkan lima sila pancasila.
BACA JUGA: Menlu Retno Diminta Berperan Aktif Cegah Perang Terbuka di Afghanistan
Kedua, membangun kesadaran bahwa untuk menghadirkan nilai-nilai Pancasila dalam ruang realita memerlukan nilai-nilai yang dapat dijadikan bahan.
"Ketiga mendorong generasi muda dalam kemasyarakatan sehingga dapat beradaptasi," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet dalam keterangannya.
Webinar menghadirkan pembicara Neni Rahmawati (widyaiswara/pelatih pembina Gerakan Pramuka), Ignazio Marco Widodo (Eagle Scout, Scouting BSA Troop 455, Penggagas AKKI), Prawidya Hariani (Sekretaris Bidang Kerja sama Luar Negeri Kwartir Daerah Sumatera Utara Gerakan Pramuka) dan Effan Audi Khalif (Penggagas AKKI).
Bamsoet berharap peluncuran animasi butir-butir Pancasila dapat menginspirasi generasi muda untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai pancasila.
"Semoga peluncuran animasi butir-butir Pancasila dapat menginspirasi generasi muda yang lain untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai pancasila," katanya.
Bamsoet juga menyampaikan harapan kehadiran AKKI membuktikan bahwa masih ada generasi muda yang berkomitmen menjaga dan merawat kelestarian nilai-nilai kebangsaan.
"AKKI juga menjadi bukti nyata bahwa perbedaan latar belakang menjadi kebanggaan keragaman, justru bukanlah menyediakan celah yang menyediakan, tetapi memberi ruang untuk saling mengisi," katanya.
Legislator Partai Golkar itu mengatakan, webinar dan launching animasi Pancasila yang digagas AKKI menjadi simbol dan etos kerja bagi generasi muda yang tangguh dan dapat menghadapi tantangan.
"Karena di masa pandemi Covid-19 saat ini tidak boleh menjadi penghalang kita untuk bekerja dan berkarya, khususnya dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan," tuturnya.
Sementara itu salah seorang pendiri AKKI Ignazo Marco Widodo mengatakan sedikit orang Indonesia yang berhasil mencapai tingkat Eagle Scout, yang merupakan tingkatan tertinggi dalam gerakan kepanduan 'Scouting BSA' di Amerika Serikat.
Menurutnya, meski aktif di Gerakan Pramuka Amerika Serikat, patriotisme dan kecintaannya terhadap Indonesia sangat besar.
Penggagas AKKI Effan Audi Khalif memaparkan lembaga tersebut didirikan pada 2020 lalu oleh dirinya dan Ignazio Marco Widodo.
Saat itu mereka merupakan siswa kelas XI Jakarta Intercultural School (JIS).
AKKI hadir sebagai platfrom yang dapat digunakan generasi muda Indonesia untuk menceritakan dan menginspirasi serta membangun Indonesia dengan mengadakan kompetisi photography dan video bertema Bhinneka Tunggal Ika.
AKKI sebelumnya juga menyelenggarakan webinar launching buku Karya Effan Audi berjudul 'Digital Entrepreneurship, Berwirausaha Digital Di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal' yang diikuti para siswa SMA dan umum.
"Kami sebagai generasi muda harus tetap berkarya untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia. Presiden Soekarno pernah mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah dan menghargai jasa pahlawannya," pungkas Effan.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang