jpnn.com - JAWA TENGAH - Investor dari Korea Selatan telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia, di bidang industri sepatu. Adapun total investasi yang digelontorkan mencapai USD 150 juta atau setara dengan Rp 2,08 triliun (kurs Rp 13.900).
Jawa Tengah menjadi salah satu pilihan utama bagi investor di bidang industri-industri padat karya, yang menanamkan modalnya di Indonesia. Hal ini terkait kondisi infrakstruktur yang memadai serta ketersediaan tenaga kerja dengan cost yang competitive.
BACA JUGA: Mudik Lebaran 2016, Aksi Percaloan Berkurang
Kepala Kantor BKPM di Korea Selatan (IIPC Seoul) Imam Soejoedi mengatakan, dalam berbagai pertemuan dengan pemilik perusahaan, mereka sangat serius dalam membangun pabrik di Indonesia.
“Mereka meminta dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dalam merealisasikan pabrik di Kabupaten Jepara,” ujar Imam dalam siaran persnya, Minggu (10/7).
BACA JUGA: Turis Membeludak, Bea Cukai Perketat Pengawasan
Imam juga merekomendasikan kepada perusahaan tersebut agar sebagian bahan baku seperti sol sepatu dan aksesoris lainnya bisa mengambil dari produk lokal.
“Ini penting agar value chain dan value added juga dirasakan oleh daerah/provinsi, di mana perusahan berinvestasi. Kami dari IIPC Seoul, KBRI dan BKPM akan terus mengawal agar rencana tersebut bisa diwujudkan segera,” tandas Imam.
BACA JUGA: Sulut Ditantang Gebrak Pasar Eropa Tenggara
Produsen sepatu ternama Korea Selatan itu berencana menyerap tenaga kerja sebanyak 15 ribu orang dengan lokasi pabrik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertalite dan Pertamax Jadi Primadona, Pertamina Siapkan Stok Di Jalur Jateng
Redaktur : Tim Redaksi