jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berkesempatan ‘menjelajahi’ HMAS Waller, salah satu kapal selam canggih yang operasikan Royal Australian Navy (RAN) atau Angkatan Laut Australia.
Ini merupakan sebuah kesempatan langka bagi Jenderal Andika dan delegasi TNI dari Royal Australian Navy untuk melihat dan memasuki langsung HMAS Waller.
BACA JUGA: Bertemu Jenderal Angus Campbell, Andika Perkasa Pengin Persahabatan TNI dan ADF Makin Kuat
Jenderal Andika dan delegasi TNI didampingi Komandan HMAS Waller Commander Christopher Ellis berkeliling melihat seluruh bagian kapal selam di Fleet Base West, Australia barat.
“Selamat datang di HMAS Waller. Ini adalah kapal selam ketiga dari Kelas Collins,” kata Christopher kepada Panglima TNI sebagaimana dilihat di kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Minggu (24/4).
BACA JUGA: Jokowi Larang Ekspor CPO, Laksamana Yudo Langsung Keluarkan Perintah Kepada Jajaran TNI AL
Dikutip dari kanal itu, HMAS Waller adalah kapal selam ketiga dari enam unit dengan Kelas Collins yang dimiliki Australia.
Kapal selam HMAS Waller merupakan elemen tangguh yang memiliki berbagai kemampuan dalam menjaga pertahanan wilayah laut Australia.
BACA JUGA: Marsekal TNI Fadjar: Mereka Kami Siapkan Menghadapi Semua Itu
HMAS Waller diluncurkan di Adelaide, Australia, pada 14 Maret 1997, dan mulai bertugas untuk Royal Australian Navy pada 10 Juli 1999 yang bermarkas di Fleet Base West, Australia barat.
HMAS Waller telah menjalankan berbagai misi dan merupakan kapal selam bersejarah bagi Australia.
“Nama kapal selam ini HMAS Waller. HMAS boat (kapal) yang satu ditenggelamkan di Selat Sunda (pada) Perang Dunia II,” kata salah satu prajurit Royal Australian Navy kepada Jenderal Andika Perkasa.
“Jadi nama kapal selalu begitu, ya. Kalau ada yang rusak atau sudah not mission, dia diganti namanya?” tanya Jenderal Andika.
Prajurit Royal Australian Navy pun mengamini hal tersebut.
“Iya, boat (kapal) yang sekarang ini boat yang ketiga. Boat yang kesatu tenggelam di Indonesia,” jelasnya kepada Jenderal Andika.
Setelah itu, Andika menuruni tangga dan mulai masuk ke dalam kapal selam.
Didampingi Christopher, Andika pun mengelilingi HMAS Waller.
Tampak pula Jenderal Andika mencoba melihat dari sebuah periskop yang ada di dalam kapal selam itu.
“Terima kasih, benar-benar menarik. Sebelumnya, apakah periskop juga bekerja seperti ini?” kata Jenderal Andika kepada Christopher.
Lalu, Christoper menjelaskan, “Pada dasarnya iya. Namun, dalam beberapa keadaan, kami juga menjadi teknisinya, karena ini juga anda dapat mengubahnya sendiri dan semua periskop dalam kapal selam bisa untuk melihat kapal lebih dekat.”
Hal ini merupakan yang pertama dan kehormatan bagi delegasi TNI mendapat kesempatan melihat langsung dan menerima penjelasan secara terperinci tentang berbagai kecanggihan HMAS Waller.
“Terima kasih sudah mengajak saya berkeliling,” kata Jenderal Andika.
Kunjungan ke HMAS Waller merupakan bagian dari kunker Jenderal Andika ke Australia.
Dalam lawatannya, Jenderal Andika bersama Ny Hetty Andika Perkasa dan delegasi TNI bertemu dengan Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbeel dan jajaran ADF.
Dalam sebuah jamuan makam malam di Taronga Zoo Sydney bersama jajaran ADF, Jenderal Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Angus Campbell yang telah mengizinkannya dan delegasi TNI melihat langsung HMAS Waller.
“Saya sangat berterima kasih anda mengizinkan saya beserta jajaran untuk turun ke HMAS Waller dan melihat apa yang ada di sana,” katanya.
Tidak lupa, Andika juga menegaskan, “Kami berterima kasih kepada anda atas kepercayaan yang dalam kepada Indonesia dan TNI.” (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi