jpnn.com, JERMAN - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock menyatakan negaranya bakal menjemput 2.500 pengungsi Ukraina dari Moldova.
Langkah tersebut diambil setelah Eropa Timur kewalahan dalam menjalankan upaya untuk membantu para pengungsi.
BACA JUGA: Kejam, Pasukan Rusia Menembaki Sebuah Masjid di Ukraina Selatan
Baerbock menyatakan hal tersebut saat berbicara seusai pertemuan dengan mitranya dari Moldovan di Kishinau.
Dia menyatakan Jerman berkomitmen membantu negara-negara tetangga Ukraina mengurus pengungsi.
BACA JUGA: Negara ini Sangat Terdampak Kebijakan Barat Putus Hubungan dengan Rusia
Koridor, kata Baerbock, akan dibangun via Rumania untuk mengantarkan para pengungsi ke Jerman, sebagian besar dengan bus.
"Eropa dan negara kami berdiri bersama dalam solidaritas dengan Anda, kami akan menampung pengungsi dari Anda," katanya.
BACA JUGA: YouTube Memperluas Pemblokiran Media Rusia
Jumlah pengungsi Ukraina, sejak Rusia meluncurkan invasi pada 24 Februari, kini berjumlah lebih dari 2,5 juta orang.
Sejumlah kota di Eropa timur kini kehabisan akomodasi.
Lebih dari 270.300 orang telah menyeberang ke Moldova dari Ukraina dan sekitar 105.000 orang di antaranya menetap di sana.
Hingga saat ini, pengungsi yang terdaftar di Jerman berjumlah 109.183 orang, kata kementerian dalam negeri Jerman pada Jumat (11/3).
Masyarakat Jerman telah menawarkan hingga 300.000 rumah pribadi untuk menampung para pengungsi.(Antara/Reuters/JPNN)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang