Keren, Klinik Baru untuk Menangani Kecelakaan Kerja Resmi Beroperasi di PIBC

Senin, 22 Agustus 2022 – 04:24 WIB
Sebuah sarana penanganan kecelakaan kerja bernama Klinik PIBC yang berada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur telah diresmikan pada Jumat (19/8/2022). Foto: Dok. Yayasan Darussyifa

jpnn.com - JAKARTA - Sebuah sarana penanganan kecelakaan kerja bernama Klinik PIBC yang berada di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur telah diresmikan pada Jumat (19/8/2022).

Klinik baru yang mulai beroperasi Senin (22/8/2022) hari ini sengaja didirikan untuk menjawab kebutuhan kesehatan para pekerja di Pasar Induk Beras Cipinang dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Kolaborasi Klinik Pintar-Diagnos Laboratorium Perkuat Layanan Kesehatan Primer

Klinik ini merupakan kerja sama antara Yayasan Darussyifa dan Food Station (BUMD yang menampung beras dari para petani), kemudian mendistribusikannya yang membuahkan pendirian Klinik PIBC ini.

Klinik yang letaknya sekitar 30 meter dari pintu masuk Pasar Induk Beras Cipinang itu akan melayani pasien dari Senin sampai Jumat pada pukul 08.00 sampai 17.00.

BACA JUGA: Usung Tema Bioskop, Klinik Gigi Ini Bikin Nyaman Pasien

Untuk Sabtu, pelayanan akan dimulai jam 12 dan tutup jam 17.00 WIB. Dua orang dokter, satu perawat, satu apoteker dan satu asisten apoteker menjalankan pelayanan kesehatan di Klinik PIBC.

“Namun, jika dibutuhkan 24 jam, kami akan membuka 24 jam,” kata Ali Zainal Abidin Shahab, Kepala Yayasan Darussyifa.

BACA JUGA: Kecelakaan Kerja, WN China Mengalami Luka Robek di Perut

Pendirian klinik ini bertujuan untuk melayani pertolongan pertama kecelakaan kerja, di samping kesehatan umumnya.

Selama ini, para pekerja pasar beras yang mengalami keelakaan kerja acapkali mendatangani sebuah klinik yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi. Yakni Klinik Pratama Cipinang yang juga berada di bawah naungan Yayasan Darussyifa.

“Dalam sebulan ada sepuluh sampai dua puluh pekerja dari pasar datang ke klinik (Klinik Pratama Cipinang --Red),” kata Ali Zainal Abidin.

“Selain pertolongan pertama, kami juga akan memberikan penyuluhan untuk menghindari kecelakaan kerja ini kepada para pekerja,” kata Ali Zainal Abidin.

Sebenarnya tak ada perbedaan perlakuan korban kecelakaan kerja dengan penderita lain.

Namun, menurut Kepala Klinik PIBC dr Eka Oktaviani Saputri di klinik inilah tangan atau kaki korban kecelakaan kerja untuk kasus patah tulang misalnya langsung dibidai.

Dengan kata lain, penderita kecelakaan kerja mendapatkan pelayanan lebih cepat dan tepat.

Ketua Yayasan Darussyifa Ali Zainal Abidin berharap keberadaan Klinik PIBC akan mendatangkan banyak manfaat, baik bagi para pekerja maupun komunitas di sekitarnya.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler