jpnn.com - SURABAYA – KSAL Laksamana TNI Ade Supandi turut menyaksikan lebih dari 2016 perenang menyeberangi Selat Madura sejauh 5,3 kilometer. Perhelatan yang menyemarakkan HUT Ke-15 Pasukan Marinir (Pasmar)-1 dan HUT Ke-723 Kota Surabaya tersebut sekaligus menjadi rekor di lingkungan Korps Marinir TNI-AL.
Tadinya, Ade diagendakan hanya memberangkatkan perenang. Pelepasan secara simbolis tidah hanya dilakukan dengan menggunakan tembakan pistol sein. Ternyata lebih dari itu, mantan Panglima Armatim tersebut justru ikut renang di laut.
BACA JUGA: Operasi Ani, Pria yang Terjebak di Tubuh Wanita
Hal itu adalah langkah Ade untuk mengenang masa pendidikan kala menjadi taruna pada awal 1980-an.
''Saya menyemangati prajurit meski nggak sampai finish,'' tutur perwira tinggi matra laut bintang empat tersebut.
Sekitar 15 menit, Ade mencebur di timur kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Mar Buyung Lalana dengan sigap mendampingi Ade ketika turun dari sea rider Batalyon Intai Amfibi-1. Apalagi, arus pada pagi pukul 07.00 lumayan bergelombang.
Ade menantang agar renang Selat Madura yang diprakarsai prajurit baret ungu itu diagendakan secara rutin. Renang selat di lingkungan prajurit TNI-AL merupakan pembinaan tradisi.
Dia melihat peserta maupun masyarakat sangat antusias sehingga membanjiri Suramadu. Apalagi, di luar target 2016 ada empat perenang taruni Akademi Angkatan Laut dan seorang bocah berumur 10 tahun. Para taruni itu adalah Nadia Aisza, Veronica, Ayu, dan Catur Arum.
Sementara itu, Alhidsa Ugraha Saskara merupakan putra Komandan Pangkalan Marinir Surabaya Kolonel Marinir Nur Hidayat. Alhidsa duduk di bangku kelas V SD dr Soetomo 8, Tegalsari, Surabaya. Atlet selam itu menggunakan kesempatan renang tersebut untuk persiapan kejurnas selam di Kediri akhir pekan ini. ''Laksanakan 5-10 tahun sekali sekaligus untuk kampanye lingkungan kemaritiman dan mempromosikan objek wisata Jembatan Suramadu,'' tegasnya. (sep/c20/git/flo/jpnn)
BACA JUGA: Setelah 12 Jam Memaki Aparat, 63 Napi Tiba-tiba Terdiam
BACA JUGA: Sedih, Istri Sultan Menangis di Persidangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! 63 Napi Kesal, Berteriak dan Menghujat Aparat
Redaktur : Tim Redaksi