jpnn.com - DENPASAR – Tidak mudah bagi 63 narapidana Lapas Kerobokan yang dipindah ke Lapas Madiun, Jawa Timur. Mereka sulit menerima dengan lapang dada proses pemindahan tersebut.
Mereka kesal karena dijauhkan dari kerabat. Wajar selama perjalanan mereka melontarkan kata caci maki kepada aparat yang menjaga perjalanan mereka ke Jawa Timur.
BACA JUGA: Sedih, Istri Sultan Menangis di Persidangan
“Selama perjalanan mereka tidak tidur. Setiap kali melewati polres dan ada petugas yang berjaga, mereka kembali teriak-teriak dan mencaci aparat,” ujar sumber seperti dilansir Bali Express (JPNN Group), Jumat (29/4).
Bagaimana setelah tiba di Lapas Madiun? “Mereka langsung berhenti komat-kamit,” katanya.
BACA JUGA: Parah! 63 Napi Kesal, Berteriak dan Menghujat Aparat
“Mereka berteriak, memaki, dan menghujat petugas yang menjaga mereka selama perjalanan. Paling parah saat mereka keluar dari dalam lapas. Di depan aparat mereka mencaci makinya dengan kata-kata kotor,” katanya.
Bukannya berhenti mencaci, dalam perjalanan yang memakan waktu 12 jam itu, para napi itu terus berkoar-koar.(JPG/dre/mus/fri)
BACA JUGA: Diam-diam, BNN Mendatangi Anggota Dewan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Hakim Tolak Nota Keberatan Istri Sultan
Redaktur : Tim Redaksi