jpnn.com - LHOKSEUMAWE – Setelah resmi mengakhiri gerilya bersenjata, Nurdin Bin Ismail Amat yang akrab disapa Din Minimi, akan hidup normal di tengah-tengah masyarakat. Dia juga butuh sumber penghasilan.
Rupanya, Din Minimi mempunyai keahlian mengoperasikan Buldoser, Beccho dan alat berat lainnya.
BACA JUGA: Keren! Kabupaten Ini Jadi Nominator Penghargaan Badan Pariwisata PBB
Oleh sebab itu, setelah kembali dari persembunyiannya, ia mendapat tawaran bekerja di bidang tersebut. Bahkan, kabarnya akan dipekerjakan di salah satu mitra perusahaan Medco Energi yang sedang eksplorasi di Aceh Timur.
“Dia sangat ahli mengoperasikan alat berat, sebelum memberontak dan naik gunung, dulu dia bekerja dengan saya. Oleh sebab itu, nanti dia akan bekerja di perusahaan saya yang sedang bermitra dengan Medco di Aceh Timur,” terang Adi Maros, Ketua Aceh Human Foundation kepada Rakyat Aceh di Lhokseumawe, Rabu (30/12).
BACA JUGA: Ini Pandangan Serius dari Pelawak
Terkait anak buah Din Minimi yang juga telah menyerah, pria bernama lengkap Abdul Hadi Abidin tersebut mengaku akan berusaha mencari pekerjaan bagi mereka, namun disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
“Motivasi saya dan AHF melakukan ini semua, tidak lain hanya untuk menyelamatkan nyawa masyarakat Aceh, termasuk Bang Din Minimi beserta anak buahnya yang memang selama ini beraksi semata-mata menuntut keadilan dan hak mereka sebagai masyarakat. Saya harap apa yang telah kami lakukan mendapat dukungan semua pihak, terutama pemerintah dan aparat keamanan,” pungkasnya. (sjm)
BACA JUGA: Presiden Minta BP Batam Dibubarkan, Mustofa: Jangan Sampai Investor Resah Lalu Pindah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernikahan Sejenis Kembali Goyang Bali, Kapolda: Waduh!
Redaktur : Tim Redaksi