jpnn.com - JAKARTA - Jabatan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi menarik minat sejumlah kalangan. Sedikitnya sudah 121 calon yang mendaftarkan diri kepada panitia seleksi calon pimpinan KPK, hingga hari ini, Senin (16/6).
Bahkan, dari jumlah itu lima di antaranya adalah kaum hawa. "Hingga tadi pagi (perempuan) ada lima yang mendaftar," tegas ketua pansel capim KPK Destri Damayanti di Kejaksaan Agung, Selasa (16/6).
BACA JUGA: Bahaya Narkoba, Sekali Mencoba tak Bisa Sembuh Total
Namun demikian, pansel tidak akan membedakan atau memprioritaskan calon-calon tertentu. Termasuk dari sisi jenis kelamin. Semuanya dianggap sama. Yang dipilih adalah yang memenuhi kompetensi dan persyaratan yang ditetapkan pansel.
"Berharap perempuan (terpilih) boleh. Tapi, kita tidak boleh kalau dia (hasil seleksinya) di bawah standar yang lain lalu kita menangkan, itu tidak boleh," kata anggota pansel capim KPK Yenti Ganarsih.
BACA JUGA: Honorer K2 Sanjung MenPAN-RB Lantaran Kebijakan Pengangkatan Tanpa Tes Tertulis
Sisi lain, Destri enggan menyebutkan nama-nama maupun latar belakang di antara 121 pendaftar tersebut. Sesuai aturan, kata Destri, nama-nama itu akan disampaikan pada 27 Juli hingga 26 Agustus. "Itupun buat mereka yang lulus dan lengkap secara administrasi," tegasnya.
Sebab, sampai saat ini masih ada pula pendaftar yang berkasnya tidak lengkap. Misalnya, ijazah yang kurang, foto yang belum dikirim, bahkan belum menyerahkan makalah. "Kita masih nunggu kelengkapan berkas administrasi," tegasnya.
BACA JUGA: Pakar Ini Menilai Aspirasi 20 Miliar Sudah Pas
Destri pun membantah pansel mendapat tekanan dari pihak-pihak tertentu dalam melakukan penyeleksian. "Kita tetap objektif dalam melakukan seleksi berdasarkan aturan-aturan yang sudah ditetapkan," pungkas Destri. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Margriet Belum Tersangka, Arist Merdeka: Awalnya Saya Juga Merasakan
Redaktur : Tim Redaksi