Keren, Mahasiswa Cipta Alat Deteksi Duren Matang

Jumat, 18 Maret 2016 – 14:32 WIB
Jagad Lanang Surobramantyo, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer (Stikom) Surabaya membuat alat pendeteksi kematangan buah durian. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA – Tidak semua orang mengetahui kematangan buah durian tanpa membukanya. Bahkan para penjualnya sekalipun. Setelah dibelah, durian itu sering kali belum matang sehingga pembeli kecewa.

Hal itu akhirnya menggerakkan kreativitas, Jagad Lanang Surobramantyo, mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer (Stikom) Surabaya. Ia membuat alat pendeteksi kematangan buah durian. Alat tersebut dilengkapi dengan sensor sistem penciuman elektronik deret sensor gas semikonduktor (TGS).

BACA JUGA: Menteri Yuddy: Lulusan Sekolah Kedinasan Masih Dibutuhkan

''Fungsinya sebagai pengukur tingkat kematangan buah,'' ujar Tyo, sapaan akrabnya.

Sensor itu bekerja dengan cara mendeteksi aroma atau gas yang dikeluarkan buah. ''Sensor ini lebih sering digunakan sebagai alat pendeteksi kebocoran pipa gas LPG,'' jelas mahasiswa komputer itu.

Alat pendeteksi buah itu difokuskan untuk buah durian. Tyo menyatakan bahwa selama ini beberapa konsumen sulit memilah buah durian yang benar-benar matang. ''Kadang indra penciuman manusia bisa meleset sehingga alat ini bisa meminimalkannya,'' terang Tyo.

Dia menerangkan, buah yang ingin dibeli dapat diletakkan di dalam sebuah wadah yang telah tersedia. Wadah itu sudah dilengkapi sensor sistem penciuman elektronik deret sensor gas semikonduktor (TGS). ''Saat sensor mendeteksi kadar udara yang keluar dari durian, akan terlihat di monitor yang telah terhubung,'' katanya. (ara/c14/end/flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Aneh, Moratorium CPNS tapi Penerimaan Siswa Ikatan Dinas Jalan Terus

BACA JUGA: Hebat, Rhenald Kasali Masuk Top 30 Guru Manajemen Dunia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oesman Sapta Puji Ujian Terbuka Doktoral di Universitas Borobudur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler