jpnn.com, JAKARTA - Aruna berhasil merangkul hampir 40 ribu nelayan yang tersebar di 27 provinsi wilayah Indonesia.
Angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan target bisnis jangka panjang Aruna dalam mewujudkan misi perusahaan.
BACA JUGA: Meramaikan Sumpah Pemuda, Nelayan Aruna & Masyarakat Pesisir Bersih-Bersih PantaiÂ
Aruna merupakan integrated fisheries commerce yang berperan sebagai supply chain aggregator dalam menghubungkan langsung nelayan skala kecil ke pasar global dengan bantuan teknologi.
Para nelayan Aruna Bangkalan mengungkapkan bagaimana perubahan nasibnya.
BACA JUGA: Dukung Pariwisata Indonesia, Aruna Hadirkan A Lobster Farm
Menurut dia, banyak di antaranya yang ekonominya meningkat, bahkan ada yang bisa menyekolahkan anaknya hingga jenjang pendidikan tinggi.
“Aruna bisa dibilang jayanya kehidupan nelayan saat ini. Terima kasih Aruna,” ujar nelayan Aruna Bangkalan.
BACA JUGA: Dongkrak Minat Baca Masyarakat, Yayasan Maritim-Aruna Donasikan Buku hingga Papua
Utari Octavianty, Co-Founder & Chief Sustainability Aruna mengungkapkan nelayan merupakan salah satu komunitas terpenting dalam rantai bisnis berkelanjutan.
Itu sebabnya fokus operasi bisnis di Aruna pun tertuju pada memberikan added value dan meningkatkan kesejahteraan hidup nelayan Aruna.
"Fakta lapangan, nelayan Aruna telah mampu meningkatkan pendapatannya hampir 10 kali lipat dari semula," terang Utari Octavianty dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/11).
Selain itu, pertengahan Juni 2022, Aruna berhasil memfasilitasi 2 nelayan Aruna di Desa Mola, Wakatobi-Sulawesi Tenggara mendapatkan sertifikat pemberdayaan tanah di atas laut dari Presiden Joko Widodo.
Saat ini, sejalan dengan fokus Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) yang tengah gencar membahas tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka), Aruna mengambil peran penting dalam hal ini.
Utari Octavianty memaparkan program kartu Kusuka tersebut ditujukan bagi nelayan, petambak, pembudidaya dan pelaku usaha perikanan lainnya akan memberikan banyak kemudahan, seperti kemudahan dalam akses pembiayaan kredit usaha rakyat, akses pengajuan bantuan untuk nelayan, sekaligus menjadi tanda pengenal bagi nelayan itu sendiri.
"Tentunya, Aruna akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi biru yang menjadikan kesejaterahan nelayan sebagai spirit utama poros maritim dunia," ucapnya.
Oleh karena itu, ujar Utari, Aruna hadir di desa-desa pesisir di Indonesia dengan program pemberdayaan nelayan.
Memastikan ketersediaan pasar yang berkelanjutan baik domestik maupun ekspor.
Aruna juga memastikan nelayan terproteksi dengan kepemilikan KUSUKA dan BPJamsostek bagi nelayan yang tergabung bersama Aruna.
Dia menangkap positif inisiatif pemerintah ini dan tentunya Aruna ingin mengambil bagian dalam hal ini.
"Kusuka pastinya akan banyak memberikan manfaat bagi nelayan khususnya untuk nelayan kami. Aruna siap membantu dan terlibat dalam mengupayakan nelayan Aruna untuk mendapatkan Kusuka tersebut,” pungkas Utari Octavianty. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beri Perlindungan Asuransi kepada Nelayan, BRI Life Gandeng Aruna dan Qoala
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad