Dukung Pariwisata Indonesia, Aruna Hadirkan A Lobster Farm

Jumat, 07 Oktober 2022 – 00:57 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Kampung Wisata dan Budi daya Lobster A Lobster Farm yang diinisiasi Aruna di Pantai Amed. Foto Aruna

jpnn.com, JAKARTA - Mendukung industri pariwisata di Bali, Aruna berkomitmen menghadirkan produk hasil perikanan (from sea to table) yang berkualitas dan bernilai tambah bagi wisatawan, sekaligus masyarakat pesisir setempat.

Inisiasi tersebut didukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan meluncurkan Kampung Wisata dan Budi daya Lobster "A Lobster Farm" yang diinisiasi Aruna di Pantai Amed. 

BACA JUGA: Pariwisata Labuan Bajo Diharapkan Beri Kontribusi Ekonomi kepada Masyarakat

Menteri Sandiaga mengatakan Bali merupakan garda terdepan untuk transformasi pariwisata di Indonesia.

Bukan hanya dari sisi keindahannya, tetapi juga potensi laut yang dimilikinya.

BACA JUGA: Genjot Pariwisata Indonesia-Tunisia, Gus Mis Temui Menteri Muiz Bilhusain

Ini bisa mendorong terwujudnya pariwisata yang inklusif dan sustainable. 

"Saya harap, niat baik Aruna ini bisa makin menyejahterakan nelayan dan komunitas pesisir, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan, sehingga percepatan pemulihan ekonomi Bali bisa segera terjadi. Jaya terus untuk Aruna!," tutur Sandiaga Uno dalam peluncuran yang dilaksanakan secara hybrid, Kamis (6/10).

BACA JUGA: Generasi Pesona Indonesia Dukung Presiden Menggairahkan Pariwisata Dalam Negeri

A Lobster Farm diinisiasi Aruna sebagai bentuk kepedulian supply chain aggregator perikanan asal Indonesia terhadap keberlanjutan ekosistem kelautan dan juga pariwisata, terutama pascapandemi. 

Utari Octavianty selaku Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna menjelaskan inisiasi tersebut merupakan kolaborasi antarsektor dengan pelaku pariwisata untuk pemulihan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan.

Melalui ini, Aruna makin mempertegas komitmennya untuk terus memberdayakan nelayan serta masyarakat pesisir. 

Dia menyebutkan keunikan dari A Lobster Farm mengusung pendekatan sustainable tourism yang memadukan konsep edukasi dan pengalaman menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

"A Lobster Farm juga akan berperan sebagai Aruna Hub yang berlokasi di Bali, sekaligus sebagai visitor centre bagi kami untuk melakukan penelitian, pembelajaran, sekaligus kolaborasi dengan mitra," imbuh Utari Octavianty.

Inisiasi terbaru Aruna ini, tambahnya, merupakan implementasi perdana konsep sustainable tourism yang diwujudkan melalui pengalaman diving.

Di pantai Amed, mulai didirikan Aruna Visit Center sebagai tempat showcase produk seafood, serta restoran.

"Kami ingin terus memperluas cakupan fungsi dari A Lobster Farm ini. Dengan demikian, edukasi dan pengalaman yang menarik bisa dibagikan kepada masyarakat luas," cetus Utari 

Selain itu, A Lobster Farm mengangkat konsep from sea to table merupakan hasil tangkapan para nelayan lokal langsung disalurkan untuk mendukung industri pariwisata.

Wisatawan bisa menikmati seafood khas Indonesia dengan kualitas dunia ketika berkunjung di hotel, restoran, dan kafe setempat.

Utari Octavianty berharap A Lobster Farm bisa berkontribusi bersama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia khususnya sektor pariwisata. 

"Kami akan terus menangkap peluang inovasi bisnis baru agar keberlanjutan ekosistem kelautan dan perikanan berjalan seimbang serta makin memberikan dampak positif bagi masyarakat pesisir," pungkas Utari Octavianty. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Kristiyanto Minta Dua Bupati PDIP Muda Ini Bekerja Sama Mengembangkan Pariwisata


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler