jpnn.com - JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus berupaya meningkatkan fasilitas pelabuhan-pelabuhan di bawah pengelolaannya. Salah satunya yakni Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Mereka ingin mengubah wajah Pelabuhan Tanjung Perak.
“Kami ingin mewujudkan pelabuhan Tanjung Perak yang ramah lingkungan demi kelangsungan generasi yang akan datang," kata General Manager Pelindo III Tanjung Perak, Eko Harijadi Budijanto, Sabtu (7/11).
BACA JUGA: Menteri ESDM: Pelanggan Listrik 900 VA Jangan Pura-pura Miskin!
Untuk mewujudkan rencana tersebut, perseroan bakal mengubah container crane menjadi ramah lingkungan. Pasalnya, selama ini masih berbahan bakar solar.
Dua unit Ship To Shore (STS) Crane Jumat (6/11) kemarin baru didatangkan untuk memperkuat peralatan bongkar muat khususnya di Terminal Nilam, salah satu Terminal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
BACA JUGA: Begini Cara Menteri Pariwisata Kejar Target Dobel
"Kami targetkan bahwa sebelum 2017 container crane yang saat ini masih berbahan bakar solar akan dikonversi menjadi bahan bakar listrik, sehingga eco green port bisa sepenuhnya diterapkan di Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Eko. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Batik Air Dibekukan, Gimana Dong Nasib Penumpang yang Sudah Beli Tiket?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tergelincir 40 Meter dari Landasan, Kemenhub Bekukan izin Batik Air
Redaktur : Tim Redaksi