Keren Nih Permintaan Muhaimin ke Presiden, Izin Gelar Konser Band Metal di Istana

Selasa, 07 Desember 2021 – 20:49 WIB
Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar melontarkan permintaan yang tidak biasa.

Dia meminta izin kepada Presiden Joko Widodo agar diperkenankan menggelar konser band metal Voice of Baceprot (VoB) di Istana.

"Pak Jokowi, kalau diizinkan saya siap mengadakan konser di Istana untuk mereka VoB," kata Muhaimin dalam unggahan di sosial medianya, Selasa (7/12).

BACA JUGA: Gus Muhaimin: Mohon Maaf, Pak JK, Berdirinya Agak Lama

Wakil ketua DPR itu kepincut dengan penampilan grup Band Metal Voice of Baceprot (VoB) yang tetap mengenakan jilbab saat konser di Belgia pada Kamis, 2 Desember 2021 lalu.

Dia mengapresiasi penampilan band metal dengan tiga personel perempuan tersebut.

BACA JUGA: Novel Baswedan Terima Tawaran Kapolri, Bang Edi Komentar Begini

Band metal asal Garut, Jawa Barat itu telah membuktikan jilbab bukan halangan untuk berkarya termasuk di bidang musik.

"Maju VoB, hijab kalian bukan halangan untuk bermusik, bersuara membuat gempar seisi dunia," pesan Gus Muhaimin.

BACA JUGA: Dukungan Terhadap Ganjar Maju Pilpres 2024 Makin Meluas

Sebagai bentuk apresiasinya, dia ingin menggelar konser VoB di Istana Negara apabila direstui Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, tiga perempuan itu layak diapresiasi karena telah berhasil tampil di Eropa tanpa menanggalkan hijabnya yang telah mereka yakini.

Band metal VoB dengan anggota Fridda Marsya (gitar dan vokal), Euis Sitti Aisyah (drum) dan Widi Rahmawati (bass) itu tampil perdana di Belanda pada 28 November dalam rangka tur Fight Dream Believe: European Tour 2021.

Rencananya tour itu akan dilanjutkan hingga 10 Desember 2021 mendatang, masih dalam rangkaian tur delapan kota di empat negara yakni Prancis, Swiss, Belanda, dan Belgia.

Sebelumnya, Marsya mengatakan, jilbab yang dikenakan personelnya sempat menjadi sorotan wartawan sebelum memulai turnya.

Mereka merespons santai, karena mereka datang ke Eropa bukan untuk acara fesyen melainkan membawa karya yaitu musik metal.

"Sebelum tampil kami melakukan beberapa wawancara, dan ada satu pertanyaan yang membuat saya terkejut. Kebanyakan dari mereka menanyakan tentang jilbab kepada saya," kata dia.(Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler