jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyambut positif keputusan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merangkul mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sebelumnya tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) pada peralihan pegawai lembaga antirasuah menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Edi juga menyambut baik sikap Novel Baswedan yang menyatakan menerima tawaran Kapolri tersebut.
BACA JUGA: Novel Baswedan Beber Alasan Menerima Tawaran jadi ASN Polri
Novel disebut nantinya akan menempati posisi di bidang pencegahan korupsi, sebagaimana sebelumnya disampaikan Kapolri.
"Kami berpendapat kehadiran Novel dan kawan-kawan akan meningkatkan kepercayaan masyrakat terhadap Polri untuk penanganan dan pencegahaan korupsi," ujar Edi Hasibuan di Jakarta, Senin (6/12).
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Kami Kerahkan Kekuatan Terbaik
Menurut anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2012-2016 ini, Polri butuh personel yang ahli dalam penangaan korupsi.
"Keahlian Novel dan kawan-kawan dalam pencegahan korupsi tidak perlu diragukan. Pencegahaan korupsi perlu diperkuat untuk mewujudkan Polri yang presisi, sesuai dengan program Kapolri," ucapnya.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Profesional, Optimistis Segera Terungkap
Pakar hukum ilmu kepolisian dari Universitas Bhayangkara, Jakarta ini juga menyebut keputusan Kapolri merekrut sejumlah eks penyidik KPK sudah tepat.
"Kapolri saya kira memilih orang-orang yang tepat untuk mengisi posisi di bidang pencegahan korupsi," katanya.
Edi optimistis kehadiran Novel dan kawan-kawan di tubuh Polri akan memberikan warna baru.
"Semoga proses untuk ASN Novel dkk lebih cepat, agar mereka cepat operasional. Kami yakin kehadiran Novel dkk banyak ditunggu masyrakat," pungkas Edi.(gir/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang