Keren! NTB Berhasil Hapus Zona Merah, Daerah Lain Patut Mencontoh

Jumat, 21 Agustus 2020 – 23:15 WIB
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat (Forkompimda NTB) memberikan penghargaan kepada masyarakat yang mengedepankan protokol kesehatan Covid-19. Dokumen pribadi.

jpnn.com, MATARAM - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat (Forkompimda NTB) berhasil menghapus zona merah, secara gotong royong bersama masyarakat.

Targetnya, Forkompimda NTB terus berupaya untuk menjadikan Bumi Gora itu sebagai zona hijau.

BACA JUGA: Bank NTB Syariah Salurkan Ribuan Paket Daging Hewan Kurban

"Mataram yang satu setengah bulan lalu menjadi episentrum Covid-19 di NTB, kini hampir seluruh kecamatannya zona kuning, bahkan ke zona hijau," kata Kapolda NTB Irjen Mohammad Iqbal kepada JPNN.com, Jumat (21/8).

Untuk menjaga semangat Forkompimda dan masyarakat, Iqbal memberikan penghargaan kepada mereka.

BACA JUGA: Peti Puluhan Tahun di Loteng, Dibuka Ada Surat Penting, Langsung Geger

Penghargaan tersebut bertujuan memotivasi masyarakat dan juga sebagai implementasi, Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Kami memberikan penghargaan kepada Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram yang merupakan tiga pilar terbaik NTB karena dapat menekan angka sebaran Covid-19, dan menyembuhkan semua masyarakat yang terpapar, serta tidak ada kasus meninggal dunia karena Covid-19 di sana," ujar Iqbal.

BACA JUGA: 4 Daerah di Jatim Masih Zona Merah, Surabaya Jingga

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Sekda Kabupaten Lombok Timur.

Eks Wakapolda Jawa Timur itu memandang Sekda Kabupaten Lombok Timur sangat proaktif, dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

"Dan tertib administrasi terbaik dalam sistem pelaporan tingkat NTB," jelas dia.

Penghargaan itu diberikan saat menggelar Apel Implementasi Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 di Lapangan Gajah Mada Mapolda NTB.

Apel dipimpin Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Iqbal dan Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

"Kami juga melepas patroli show of force kendaraan dinas Polda NTB, Korem 162/WB dan Pemprov NTB yang sudah di-branding stiker bertulisan Patroli Cegah Covid-19," tutur Iqbal.

Sementara itu, Lurah Bintaro Emi menjelaskan ada 6 ribu kepala keluarga (KK) di wilayahnya.

Emi menuturkan mereka memproduksi sendiri masker rumahan untuk dipakai oleh masyarakat setempat.

"Apalagi pertengahan Juni lalu Pak Kapolda melaunching program Lomba Kampung Sehat NTB, kami sangat senang karena mendapat semangat baru mengajak warga untuk merebut juara dalam program tersebut," tutur Emi.

Emi menuturkan juga mengetatkan protokol kesehatan Covid-19 pada masyarakat. Setiap masyarakat dilarang masuk ke kantor kelurahan bila tidak mengenakan masker.

Selain itu, anak-anak muda yang berkerumun juga diminta untuk jaga jarak. Apabila ada perkumpulan masyarakat, pemerintah langsung terlibat di dalamnya.

"Malam kami jalan-jalan keliling wilayah kami tak mengenal waktu. Bersama bapak-Bapak Bhabinkamtibmas dan Babinsa, di setiap lingkungan membuat posko keamanan di sana," kata dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler