jpnn.com, SEMARANG - Masyarakat terdampak COVID-19 Provinsi Jawa Tengah mulai mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa bahan pangan sembako dari pemerintah.
Paket bansos tersebut diantar oleh tukang pos langsung ke rumah penerima sesuai data yang ada mulai Rabu (13/5).
BACA JUGA: Ssttt...Gibran Rakabuming dan Pak Ganjar Bisik-bisik Rahasia Kecil, Soal Apa ya?
Salah seorang penerima bansos, Ngatini, warga Jalan Kelud Selatan III, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, mengaku senang dan berterima kasih karena Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah memberinya bantuan.
"Terima kasih sekali saya dapat bantuan dari Pemprov. Selama ini saya kan janda, jadi bermanfaat sekali dapat bantuan seperti ini," ujar Ngatini saat ditemui di rumahnya.
BACA JUGA: 142 Mahasiswa Indonesia Terjebak di Sudan, Minta Bantuan ke Pak Ganjar
Ngatini mengaku selama pandemi COVID-19 ini dia makan seadanya karena usaha salonnya sepi.
Untuk makan sehari-hari dia terkadang juga mendapat bantuan dari tetangga.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Apa yang Ada di Benak Jokowi? Nafsu TNI, Said Didu Lagi
"Selama ada COVID ini dapat bantuan dari tetangga, saya kan usaha salon dan sekarang sepi. Makan seadanya. Dapat bantuan ini terima kasih sekali," ungkapnya.
Untuk diketahui, bansos masyarakat terdampak COVID-19 Provinsi Jawa Tengah dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor Pos Jalan Imam Bardjo, Kota Semarang, Rabu (13/5) pagi.
Bantuan tahap pertama tersebut berjumlah 28.471 paket untuk tiga kota di Jawa Tengah.
Penyaluran bantuan tersebut didukung oleh Pos Indonesia dan menggunakan sistem android untuk memastikan bantuan tepat sasaran sesuai data penerima.
Paket tersebut diantar oleh tukang pos ke alamat penerima sesuai data. Sesampainya di alamat, penerima diminta menunjukkan NIK dan KK, serta penerima difoto di lokasi oleh petugas.
Setelah data yang diinput sesuai dengan data di aplikasi, paket berupa bahan pangan langsung diserahkan dan penerima membubuhkan tanda tangan di aplikasi.
Redaktur & Reporter : Natalia