jpnn.com - Pengunjung Paviliun Indonesia Tembus 1 Juta
MILAN - Indonesia mencatat raihan prestisius di ajang World Expo Milano 2015. Setelah dibuka 1 Mei 2015 lalu, angka 1 juta pengunjung berhasil dicapai pada Selasa 25 Agustus 2015 waktu Italia.
BACA JUGA: Kekasih Menyaksikan saat Jurnalis Itu Ditembak
Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad mengatakan, capaian 1 juta pengunjung tersebut menunjukkan besarnya minat pengunjung ajang pameran lima tahunan terbesar di dunia itu pada Indonesia. "Kami berharap, target 2 juta pengunjung bisa tercapai pada akhir pameran 31 Oktober nanti," ujarnya saat dihubungi Kamis (27/8).
Predikat sebagai pengunjung ke 1 juta Paviliun Indonesia disematkan kepada Ivan Cignetti. Pria asal Livorno, Italia, itu pun panen hadiah kejutan, mulai dari tiket pertandingan derby dua raksasa Serie A Italia, Inter Milan VS AC Milan, serta bingkisan yang berisi berbagai kerajinan tangan khas Indonesia dan voucher makan Bogor Cafe Desa Restaurant di Paviliun Indonesia.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Menegangkan di Balik Tewasnya 2 Wartawan TV di AS
Menurut Budiman, sejak awal pembukaan World Expo Milano 2015 pada tanggal 1 Mei 2015 sampai 25 Agustus 2015, rata-rata pengunjung Paviliun Indonesia tercatat sebanyak 18.000 orang, sedangkan rekor jumlah pengunjung harian terbanyak mencapai 25.878 orang.
"Pengunjung masih berpotensi naik karena Eropa masih dalam musim liburan," katanya.
BACA JUGA: ANEH! Di Indonesia Ramai Topik KTP Tuhan, di Amerika soal Istri Yesus
Budiman mengatakan, beragam kreasi dan inovasi terus dilakukan Paviliun Indonesia untuk menggaet lebih banyak pengunjung.
Misalnya, dengan tampilan wajah baru melalui relokasi Bogor Café Desa Restaurant yang menjadi private dining area pada Juni lalu, dome wall video yang menampilkan kekayaan laut Indonesia, serta display rempah-rempah asli Indonesia, hingga optimalisasi teknologi Oculus yang memungkinkan pengunjung bisa menikmati pengalaman virtual berpetualang ke berbagai wilayah Indonesia. (owi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif di Balik Tragedi Tewasnya Reporter dan Kamerawan di AS
Redaktur : Tim Redaksi