Keren! PKP Siap Membentangkan Karpet Merah Untuk Mantan Pegawai KPK

Rabu, 13 Oktober 2021 – 21:54 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Said Salahudin. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Said Salahudin menyatakan partainya bersedia membentangkan karpet merah bagi mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin terjun ke panggung politik.

Said menyatakan hal tersebut menyikapi pernyataan mantan pegawai KPK Rasamala Aritonang, yang sebelumnya menyebut mereka ingin mendirikan sebuah partai politik.

BACA JUGA: Keras Banget Nih Pernyataan Said Salahudin Soal Pemilu 2024

"Ide mendirikan partai politik merupakan ide yang bagus, tetapi itu bukan pekerjaan ringan, perlu waktu. Kalau mau cepat PKP bersedia menyiapkan karpet merah untuk mereka," ujar Said dalam keterangannya, Rabu (13/10).

Menurut Said, memberantas korupsi lewat partai politik merupakan pilihan yang tepat.

BACA JUGA: Ini Nama-nama 60 Perwira Tinggi TNI yang Naik Pangkat

Masalahnya, mendirikan parpol baru bukan perkara mudah.

Untuk bisa menjadi peserta pemilu sebuah parpol harus terlebih dahulu memenuhi segudang persyaratan untuk mendapatkan status badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

BACA JUGA: Ada Larangan Penting Buat ASN dari KemenPAN-RB, Tolong Diperhatikan!

Setelah berstatus badan hukum, masih ada seabrek syarat lain yang juga harus dipenuhi oleh partai baru agar dapat dinyatakan lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Nah, semua proses itu tidak bisa dilakukan dengan cepat. Akan menguras terlalu banyak energi. Padahal, agenda pemberantasan korupsi tidak bisa menunggu waktu," ucapnya.

Said menegaskan pihaknya membuka pintu lebar-lebar bagi eks pegawai KPK yang diberhentikan baru-baru ini karena PKP merupakan 'Rumah Besar Para Pejuang'.

"Saya memastikan agenda perjuangan PKP mempunyai kesamaan dengan teman-teman eks pegawai KPK."

"Buktinya, Ketua Umum kami Pak Yussuf Solichien sampai berani mengatakan di hadapan Presiden Jokowi, seandainya saja tidak melanggar hukum, para koruptor itu pantasnya langsung ditembak mati saja. Apalagi terhadap mereka yang menggarong uang negara di saat rakyat sedang kesusahan," katanya.

Said lebih lanjut mengatakan dengan bergabung bersama PKP, para eks pegawai KPK bisa memperkuat dan mempercepat agenda pemberantasan korupsi bersama rakyat yang menginginkan negara ini bebas dari praktik korupsi.

"PKP adalah partai politik yang tidak main-main dalam upaya pemberantasan korupsi. Kalau tawaran ini dianggap baik, PKP akan menyiapkan tambur dan rebana untuk menyambut teman-teman eks pegawai KPK dengan ucapan ‘ahlan wa sahlan’," pungkas Said Salahudin.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler