Keren! Pupuk Kaltim Raih Penghargaan AREA 2024 di Vietnam

Selasa, 09 Juli 2024 – 13:04 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendapat penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2024, kategori Social Empowerment di Ho Chi Minh Vietnam. Foto dok PKT

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendapat penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2024, kategori Social Empowerment.

Penghargaan diterima Manajemen Pupuk Kaltim dari Enterprise Asia, di Ho Chi Minh Vietnam belum lama ini.

BACA JUGA: Pupuk Kaltim Berhasil Pertahankan Properda Emas Ke-9 dari Pemprov Kaltim

Selain itu, Pupuk Kaltim juga meraih penghargaan ESG Champion of ASIA, dengan predikat Silver Emblem of Sustainability, setelah enam kali berturut mendapatkan penghargaan AREA untuk program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan yang dilaksanakan secara konsisten dengan berbagai pengembangan setiap tahun.

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi menuturkan capaian ini merujuk pada inovasi program Pertanian Kompos Terpadu untuk Babadan Inovatif dan Sejahtera (PKT BISA), yang sengaja digagas untuk mendorong perbaikan kualitas lahan secara berkelanjutan, sekaligus merwujudkan ekonomi sirkular sektor pertanian dalam memaksimalkan potensi komoditas dan kesejahteraan petani.

BACA JUGA: Permendag 8/2024 Berimplikasi pada Banjirnya Produk Petrokimia Impor

Program ini sebagai tindaklanjut project Agro Solution yang dilaksanakan Pupuk Kaltim di Dusun Babadan Desa Kepuh Rejo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan Jawa Timur.

Melalui program PKT BISA, Pupuk Kaltim membantu para petani untuk meningkatkan kembali daya dukung lahan, dengan menggiatkan pemanfaatan kompos untuk menekan penggunaan pupuk kimia secara berlebih.

BACA JUGA: Realisasi Anggaran TJSL Asuransi Jasindo Capai Rp 1 Miliar

"Terlebih di Dusun Babadan terdapat limbah peternakan sapi dan kambing yang melimpah, bahkan mengganggu masyarakat karena tidak diolah maksimal. Potensi ini yang dilirik PKT BISA, dengan mengolah limbah peternakan menjadi kompos menggunakan Bioaktivator produksi Pupuk Kaltim yakni Biodex," tutur Sugeng, Kamis (4/7).

Masyarakat Babadan dibekali keterampilan untuk mengolah kompos dari limbah peternakan mulai tahap awal, dengan pendampingan secara bertahap.

Dan akhirnya masyarakat pun mampu memproduksi kompos bernilai tinggi untuk dimanfaatkan pada lahan garapan masing-masing sebagai bentuk nilai tambah yang diberikan.

"Seiring perubahan pola pertanian dan kondisi lahan, pengetahuan serta keterampilan warga mengenai sektor agrikultur juga semakin pesat. Dan potensi kompos pun dikembangkan melalui unit usaha masyarakat agar makin berdampak pada kesejahteraan petani," lanjut Sugeng.

Dari awalnya hanya segelintir orang, kini usaha kompos hasil binaan PKT BISA di Dusun Babadan mulai bertumbuh dalam kelompok besar yang diberi nama "Babadan Makmur".

Terdiri dari beberapa kelompok binaan seperti Koperasi Mandiri Lintas Generasi, Kelompok Pertanian Dusun Babadan, Kelompok Peternakan Muda Mandiri, Kelompok Perikanan Tirto Wening, Kelompok UMKM Ibu-Ibu Milenial, dan Kelompok Kompos Tabur Makmur.

Seluruh kelompok tersebut menjalin kerja sama strategis, yang akhirnya antar satu kegiatan dan lainnya terhubung dalam menciptakan rantai nilai yang berkesinambungan. 

"Dengan inisiatif ini Pupuk Kaltim tidak hanya mendukung kesejahteraan petani tetapi juga berkontribusi pada upaya perbaikan kualitas lahan maupun tanaman, melalui tata kelola pertanian yang lebih ramah lingkungan," terang Sugeng.

Dalam upaya penguatan kapasitas binaan, Pupuk Kaltim pun menggandeng karyawan untuk memberikan bekal tambahan bagi anggota Babadan Makmur, sebagai bentuk kesinambungan pendampingan agar usaha kompos yang dikelola makin mandiri dan berdaya saing.

"Upaya seperti ini terus diperkuat Pupuk Kaltim sebagai bentuk nilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan, dengan mengedepankan pendekatan ekonomi melalui pemberdayaan. Termasuk mendorong sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan," tutur Sugeng.

Penghargaan AREA 2024 ini menjadi motivasi Pupuk Kaltim untuk terus berbuat dengan berbagai pengembangan, sehingga kesejahteraan petani Indonesia melalui sirkular ekonomi mampu terwujud dengan lebih maksimal.

Gagasan PKT BISA diharap bisa menjadi pilot project percontohan untuk diaplikasikan ke lokasi lainnya, sehingga penerima manfaat program akan semakin bertambah.

"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pupuk Kaltim untuk terus berkontribusi terhadap lingkungan, sekaligus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inisiasi secara konsisten dan berkesinambungan," seru Sugeng Suedi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Kaltim Raih 2 Penghargaan Terbaik di Ajang IRCA 2024


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler