jpnn.com, JAKARTA - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan realisasi dosis vaksinasi Indonesia cukup tinggi di tingkat global.
Indonesia menduduki peringkat ke-5 dengan 219,48 juta dosis vaksin per 17 November 2021.
BACA JUGA: Pemkab Semarang dan Djarum Foundation Kebut Vaksinasi Dosis Kedua
"Capaian ini hanya lebih rendah dari China, India, Amerika Serikat, dan Brasil,” kata Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu di Jakarta, Jumat (20/11).
Febrio memerinci dosis pertama telah terealisasi sebanyak 132,01 juta dosis atau 48,86 persen dari populasi.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker: Vaksinasi Covid-19 Berdampak Luar Biasa Bagi Sektor Ketenagakerjaan
Kemudian, lanjut dia, dosis kedua sebanyak 86,28 juta atau 31,93 persen dari populasi.
Febrio mengatakan dengan kondisi terkini yaitu kecepatan vaksinasi sekitar 1,5 juta dosis per hari.
"Ditargetkan pada Maret 2022 vaksinasi dapat menjangkau sebesar 70 persen penduduk Indonesia," ujar Febrio.
Menurut Febrio, capaian tersebut akan lebih cepat jika vaksinasi Covid-19 dapat terus ditingkatkan dari level saat ini.
Pemerintah pun akan terus melakukan akselerasi vaksinasi untuk menjangkau target populasi sasaran 208 juta penduduk.
"Juga tercapainya transisi yang lebih optimal menuju living with endemic," ungkapnya.
Kendati demikian, Febrio menegaskan masyarakat harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan 5M terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
“Kewaspadaan harus terus dijaga mengingat gelombang pertama Covid-19 di Indonesia terjadi pascalibur Nataru,” tegas Febrio. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robia