jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan serta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
Dukungan dalam penanganan pandemi Covid-19 tersebut dinilai memberikan dampak luar biasa pada sektor ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Kemnaker Tegaskan Upah Mininum Hanya Berlaku untuk Masa Kerja Kurang Setahun
"Kalau kita sehat tentu akan bisa melakukan banyak hal, termasuk pada sektor ketenagakerjaan yang akan tumbuh dan berkembang," kata Sekjen Anwar dalam sambutannya pada kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di ruang serbaguna Kemnaker, Kamis (18/11).
Kegiatan tersebut diikuti pekerja, calon pekerja migran dan pemagangan luar negeri berlangsung 18-19 November.
BACA JUGA: Kemnaker Dorong Pengembangan Kompetensi ASN Secara Berkelanjutan
Sekjen Anwar juga mengapresiasi Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker yang dinilai sangat luar biasa dalam mengadakan vaksinasi Covid-19.
Dia berharap kolaborasi tersebut dapat memberikan yang terbaik bagi para pekerja di Indonesia.
BACA JUGA: Sekjen Kemnaker: Perlindungan Pekerja Migran Terus Ditingkatkan
"Dalam arahannya Menaker Ida juga mengingatkan pandemi Covid-19 ini belum berakhir, protokol kesehatan harus betul-betul tetap diperhatikan, kita dapat segera mengelola semua dengan baik yang kuncinya adalah kedisiplinan," tegasnya.
Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Haiyani Rumondang mengatakan vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini sangat dibutuhkan untuk mencapai herd immunity.
"Kekebalan kelompok (herd immunity) tentunya akan tercapai apabila mayoritas masyarakat pada suatu wilayah sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19," kata Haiyani.
Dirjen Haiyani juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah menjadi bagian dari program percepatan vaksinasi.
"Semoga vaksinasi ini dapat memutus mata rantai Covid-19 sehingga produktivitas dapat terjaga dan mengurangi dampak sosial ekonomi dari pandemi," ujarnya. (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi