Keren, SMA Ini Manfaatkan Twitter Buat Absen Orientasi Siswa Baru

Senin, 27 Juli 2015 – 17:55 WIB
Keren, SMA Ini Manfaatkan Twitter Buat Absen Orientasi Siswa Baru. Foto Malang Post/JPNN.com

jpnn.com - Kreativitas panitia siswa SMA Negeri 4 Malang, Jawa Timur patut diacungi jempol. Menyambut siswa baru, panitia Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) memanfaatkan jejaring sosial.

Panitia MOPD membuat cara absen seru melalui twitter.

BACA JUGA: Lakukan Kekerasan saat MOS? Ini Hukumannya

Seluruh siswa baru peserta MOPD diwajibkan melakukan absen melalui akun resmi Majelis Perwakilan Kelas (MPK) sekolah yakni @mpkosisstetsa.

Disana, pengunjung akan menemukan banyak sekali foto siswa baru SMAN 4 Malang yang pamer tulisan #mopdb20152016 #antikerasan diatas kerta karton ukuran sedang.

BACA JUGA: #HariPertamaSekolah Jadi Trending Topic

Aksi itu ditambah dengan menunjukkan four peace (pose peace empat jari, Red) sebagai penanda nominal sekolah yakni empat.

”Kami beri waktu dari Jum’at hingga Senin (besok, Red) untuk mengupload foto. Foto diupload kemudian dimention ke akun resmi kita @mpkosisstetsa,” ungkap Ketua pelaksana MOPDB SMAN 4 Malang tahun 2015, Novita Finardi seperti yang dilansir Malang Post (Jawa Pos Group), Senin (27/7).

BACA JUGA: DPR Minta MOS tak Jadi Ajang Uji Fisik

Sebab kewajiban itu, maka seluruh siswa baru wajib memiliki twitter.

Novi menjelaskan pemberlakuan absen lewat twitter ini tidak memberatkan siswa.

”Sekarang ini sepertinya sangat jarang kalau ada yang nggak punya twitter. Dan kebetulan dari semua siswa memang tidak keberatan. Kalaupun mereka nggak ada bisa langsung buat akun baru,” imbuhnya.

Selain untuk membuat acara MOPD lebih seru, Novi mengaku pihaknya memang ingin meramaikan kembali akun twitter MPK OSIS itu.

”Kami ingin MOS ini itu seru dan asyik. Jadi kita ajak mereka ayolah buat MOS ini lebih seru dan enjoy. Bukan lagi jamannya tegang dan bentak-bentakan. Maka dari itu kami buat konsep seastik mungkin.” paparnya.

Hal wajib lain adalah atribut MOPDB seperti tas, topi dan papan nama. Begitu juga dengan SMAN 4 Malang, panitia telah merancang konsep khusus untuk atribut. Mengusung tema

”Yang muda yang berprestasi”, panitia membuat topi berbentuk toga dengan papan nama menyerupai medali dengan pita merah putih.

”Jadi semua atribut dibuat dengan tema prestasi. Ada medali, toga ditambah dengan tas berbentuk lambang SMAN 4 yaitu segi lima,” tegasnya.

Para siswa juga akan diminta membuat video tentang minat bakat masing-masing.

Tujuannya agar panitia bisa mendeteksi bakat untuk pengembangan kedepannya.

Tak kalah menarik ada pula agenda operasi semut yang wajib dilakukan oleh seluruh peserta MOPD. Mereka harus beroperasi mencari tandatangan panitia sembari berkenalan.

”Kegiatan ini kami namakan operasi semut. Ada juga buku khusus dan itu semua harus ada tandatangannya,” pungkas Novi. (nas/oci/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Diimbau Antar Anak ke Sekolah, Ini Kata Wagub DKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler