jpnn.com - JAKARTA - Moda transportasi kereta api masih menjadi primadona kendaraan masyarakat untuk mudik Lebaran. Hal tersebut terlihat dari ludesnya tiket KA sejak tiga bulan lalu.
Bahkan, meski KAI sudah menambah armadanya, jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi.
BACA JUGA: Abraham Samad: Praperadilan Tak Menjanjikan Kebenaran
Dibanding lebaran tahun 2014, kenaikan jumlah penumpang KA tahun ini diprediksi mencapai 9 persen. "Ya kalau dibanding moda lain, menurut prediksi kami kenaikan yang paling tinggi di angkutan kereta api," ujar Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (2/7).
Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan udara, yang diprediksi mengalami peningkatan sebanyak 3 persen dibanding tahun lalu. Sedangkan moda laut diprediksi akan mengalami kenaikannya sekitar 2 persen dibanding tahun 2014.
BACA JUGA: Wiiihh..Stasiun Gambir Sediakan Transit Room, Cek Harga dan Fasilitasnya di Sini
Namun, bila penumpang KA, pesawat dan laut melonjak, penurunan justru terjadi pada angkutan bus. Kemenhub memperkirakan terjadi penurunan sekitar 5 persen dibanding tahun lalu. Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan bertambahnya armada bus.
"Kami berharap tidak terjadi penurunan penumpang supaya (masyarakat) pada mudik menggunakan transportasi umum dibanding pakai mobil atau kendaraan pribadi. Nanti kalau bawa kendaraan pribadi semua ya macet," tandas menteri asal Surabaya ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Hercules Terbaru 1980, Butuh Rp 100 T untuk Modernisasi Alutsista
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Kembali Status Tersangka Ilham Dinilai Langgar Aturan
Redaktur : Tim Redaksi