jpnn.com, Â PRAYA - Pembangunan kereta gantung Rinjani dari Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah menuju gunung dengan ketinggian 3.726 m diyakini bakal meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB.
Optimisme itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah saat acara groundbreaking kereta gantung Rinjani di Praya, Minggu (18/12).
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Kunjungan Wisatawan Tahun Ini Luar Biasa
"Pembangunan kereta gantung ini menjadikan Provinsi NTB sebagai kawasan pariwisata yang lengkap," ucap Zulkieflimansyah.
Dia menjelaskan pembangunan kereta gantung itu akan menampilkan keindahan alam di Lombok dari atas untuk yang tidak kuat mendaki Gunung Rinjani.
BACA JUGA: Survei SMRC: PDIP di Puncak, Elektabilitas Demokrat Mengejutkan
"Proyek ini ditargetkan akan rampung pada 2025," lanjutnya.
Proyek tersebut merupakan investasi besar dan jangka panjang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: ART: Kenapa Bawaslu Terusik dengan Safari Politik Anies?
Aspek lingkungan akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung pengembangan pariwisata di NTB.
"Syukur-syukur bahkan tidak mengganggu sama sekali bahkan bisa memperbaiki (lingkungan, red)," ujarnya.
Terkait porter pendakian Gunung Rinjani yang akan terganggu mata pencahariannya, Zulkieflimansyah meyakinkan mereka tidak bakal terdampak.
Selain jumlah pendaki tetap banyak, porter pun bisa dilatih dengan keahlian baru agar mampu beradaptasi dengan lingkungan.
"Kereta gantung ini tidak akan mengganggu mata pencaharian para 'porter'," kata Zul.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri mengatakan kereta gantung tersebut merupakan proyek investasi luar biasa di bidang pariwisata.
Terlebih lagi di wilayah selatan ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dengan berbagai ajang, baik MotoGP dan WSBK.
Dia pun meyakini keberadaan kereta gantung Rinjani nantinya membuat pariwisata akan makin meningkat.
"Kami akan berkolaborasi dengan Pemprov NTB agar jalan menuju kereta gantung diperlebar dan kami akan bangun berbagai infrastruktur pendukung agar segala sisi bisa berjalan," ucap dia.(antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam