jpnn.com, JAKARTA - Jalur Kereta Api Jakarta-Surabaya dengan jarak 720 km bila nantinya menggunakan kereta api cepat, diyakini akan lebih efisien.
Waktu tempuh yang semula 9 jam, bisa disingkat menjadi 5 jam 30 menit.
BACA JUGA: Menhub: Pemerintah Ingin Libatkan Banyak Pihak Swasta
"Kami ingin mengubah yang biasanya waktu tempuh tercepat Jakarta-Surabaya saat ini adalah 9 jam dengan kereta semi cepat akan menjadi 5 sampai 5,5 jam. Artinya dalam satu hari satu malam kereta bisa bolak balik (Jakarta-Surabaya) sehingga bisa bersaing dengan pesawat udara," ujar Budi.
Sedangkan untuk mencapai waktu tempuh tersebut nantinya kecepatan kereta semi cepat rata-rata 145 km/jam dengan pemberhentian maksimal 3 stasiun.
BACA JUGA: Menhub Tunjuk Agus Purnomo jadi Dirjen Hubla
"Paling tidak (berhenti) di Cirebon dan Semarang," tutur Budi.
Mantan dirut AP II ini juga mengatakan jalur yang digunakan untuk kereta semi cepat adalah rel eksisting. Selain banyak titik simpul, dengan menggunakan rel eksisting akan lebih murah.
BACA JUGA: Menhub Sesumbar Bisa Turunkan Harga 1 Kontainer
"Kami gunakan rel eksisting karena banyak simpul yang memiliki titik ekonomi di masing-masing kota seperti Brebes, Pekalongan, Tegal dan Semarang. Kemudian kalau di tempat (rel) eksisting murah, tidak ada pembebasan tanah," terang Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Sumsel, Menhub Beri Pujian
Redaktur & Reporter : Yessy