jpnn.com, SLEMAN - Kericuhan antara suporter PSS Sleman dan Arema FC sempat terjadi pada laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5) malam.
Tentu saja, kericuhan ini sangat menodai laga pembuka kompetisi kasta tertinggi yang sudah sangat ditunggu pecinta sepak bola.
BACA JUGA: Duel PSS vs Arema FC Diwarnai Kericuhan Suporter
Bukan wajah kompetisi dan dukungan suporter yang semakin baik, justru kericuhan ini membuat pecinta bola sangsi, apakah kompetisi dan dukungan suporter ke depan tak akan berulang kembali seperti laga ini.
Laga ini dipilih karena PSS sebagai juara Liga 2 2018, dipertemukan dengan Arema FC sebagai jawara Piala Presiden 2019.
BACA JUGA: Lebih Baik PSSI Tidak Menjanjikan Apa Pun pada Klub
Baca: Terlibat Peredaran Narkoba Antarprovinsi, Oknum Pejabat Kepri Ditangkap di Jambi
Suporter Arema FC yang ada di tribun atas sebelah selatan terlibat saling lempar dengan pendukung PSS di tribun barat. Bukan hanya botol, tetapi keramik hingga botol beling turut jadi alat lempar oknum suporter tak dewasa ini.
BACA JUGA: Dzhalilov akan Jadi Ujung Tombak Saat Hadapi Bali United
Akibat kericuhan yang sempat meluas ke beberapa tribun, laga harus dihentikan pada menit ke-32. Kepolisian setempat akhirnya berhasil meredakan emosi oknum suporter. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Promosi dan Juara Liga 2 2019 Jangan Hanya Mimpi
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad