Kerja Cepat, Dapatkan Ratusan Juta

Minggu, 19 Februari 2017 – 01:30 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kejahatan jalanan di Samarinda, Kalimantan Timur, semakin marak.

Terbaru, Polresta Samarinda kembali mendapat laporan perampokan yang terjadi pada Kamis (16/2).

BACA JUGA: Komplotan Spesial Perampok Rumah Kosong Dibekuk

Bedanya, komplotan yang ditangkap di Batu Kajang, Paser itu bermodus memecah kaca mobil korban.

Para pelaku yang berjumlah lima orang itu berhasil diamankan di Mapolsek Batu Sopang, Paser.

BACA JUGA: Komeng Umpankan Desy ke Lelaki Lain, Lantas...

Mereka adalah Frozkhan (20), Daniel Wijaya (24), Anton Wijaya (32), Slamet Sutarjo (35), dan Andi Irawan (40).

Korban dalam kasus ini adalah Badri (56). Warga Kutai Kartanegara (Kukar) itu diduga sudah dibuntuti setelah mengambil uang di Bank Mandiri, Jalan Mulawarman, Samarinda.

BACA JUGA: Akhir Sepak Terjang Perampok Kejam

Sekitar pukul 16.00 Wita, bos perusahaan sawit tersebut bersama keluarganya menuju rumah makan di Jalan Niaga Barat, Kelurahan Pasar Pagi.

Mitsubishi Strada Triton berkelir putih milik korban diparkir di depan Warung Sudi Mampir.

Sekitar 20 menit kemudian, dia mendapati kaca mobil sebelah kiri sudah dipecah. Tas berisi uang Rp 699.850.000 raib digondol rampok.

Korban pun langsung melaporkan kejadian ke Mapolsekta Samarinda Ilir.

Setelah mendapat laporan, Polsekta Samarinda berkoordinasi dengan Unit Jatanras Polresta Samarinda.

Kanit Jatanras Polresta Samarinda Iptu Noval Forestriawan mengatakan, koordinasi tersebut meliputi wilayah Kaltim.

“Kami meminta bantuan ke seluruh wilayah yang diduga bisa menjadi pintu keluar Kaltim,” ujarnya.

Pada Jumat (17/1) pukul 01.00 Wita, Polsek Batu Kajang melakukan razia di jalan poros Kaltim-Kalsel.

Mereka kemudian memberhentikan mobil Daihatsu Xenia nomor polisi KT 1635 ED.

“Status mobil tersebut diketahui sewaan,” ujarnya.

Saat razia dilakukan, ditemukan uang yang diduga hasil rampokan.

Awalnya, para pelaku tak mau mengaku. Setelah ditekan petugas mereka malah melawan dan berusaha kabur.

Tembakan peringatan polisi tak digubris. Walhasil, timah panas ditembakkan ke kaki kelima tersangka.

“Baru kemudian mereka diamankan ke Polsek Batu Sopang,” ujar Noval.

Para pelaku sampai di Samarinda, Jumat (17/2) sekitar pukul 20.30 Wita.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudharasono mengatakan, sudah melakukan pemeriksaan terhadap latar belakang para pelaku.

“Mereka adalah komplotan dari Palembang, Sumatra Selatan,” ujarnya.

Dari informasi yang dia himpun, komplotan ini pernah beroperasi di Malang, Palembang, dan Sulawesi.

“Dan baru kali ini menggunakan modus pecah kaca,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Jovan Fatika menuturkan, dalam menjalankan aksinya, para tersangka punya peran masing-masing.

Dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV), dalam menjalankan aksi mereka membagi tim.

“Dua orang mengalihkan perhatian tukang parkir, satu orang penjemput, seorang lagi eksekutor,” jelasnya.

Namun, dia belum bisa menjelaskan tugas tiap-tiap tersangka dalam kasus ini. “Siapa mengerjakan apa masih dalam penyelidikan,” tuturnya. (fch/ns/ica/far/kpg/gun)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Kerja Sama Komplotan Garong Sadis di Jalan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler