Kerja Cepat TNI AL Kirim APD ke Mamuju Menuai Apresiasi 

Selasa, 26 Januari 2021 – 09:03 WIB
Personel TNI AL menurunkan alat pelindung diri dari atas KRI OWA-354 yang tiba diperairan Mamuju Sabtu kemarin (23/1). Foto: Dispen Koarmada II

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi kerja cepat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan alat pelindung diri atau APD untuk tenaga kesehatan di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (25/1).

Tim TNI AL mengirim APD menggunakan KRI OWA-354 yang berangkat dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

BACA JUGA: Penemuan Benda Mirip Serpihan Sayap Pesawat Bikin Heboh, Prajurit TNI AL Turun Tangan

APD yang dibawa TNI AL ke Mamuju, diserahkan secara simbolis oleh Kas Guspurla Koarmada II Kolonel Laut (P) Fauzi kepada Danlanal Mamuju Letkol Laut (P) Laode Jimy di dermaga Lanal Mamuju.

Menurut La Nyalla, tindakan ini turut membantu pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: Rencana MM & Istri ke Surabaya Gagal, Dia Malah Jadi Tersangka dan Dipenjara

"Oleh karena itu, kami harus memberikan apresiasi terhadap kerja cepat TNI AL. Mereka dengan sigap mengirimkan baju APD ke Mamuju," kata La Nyalla.

Menurut La Nyalla, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, semua pihak harus bekerja cepat dan sigap.

BACA JUGA: 5 Fakta Wanita Muda Berbuat Begituan dengan Pria Misterius di Halte Bus, Bikin Geleng Kepala

"Hal ini sangat diperlukan, karena tempat pengungsian dikhawatirkan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19," tuturnya.

La Nyalla menilai tenaga relawan dan kesehatan, serta para pengungsi tetap harus dijamin kesehatannya.

Menurutnya, APD sangat dibutuhkan para relawan dan juga tenaga kesehatan yang sedang bahu membahu membantu meringankan beban para pengungsi.

"Jangan sampai kerja keras ini justru membuat mereka terpapar Covid-19," katanya.

La Nyalla menilai pos-pos pengungsian sangat sulit untuk menegakkan protokol kesehatan (prokes).

Menurutnya, menerapkan prokes di pos-pos pengungsian memang tidak mudah, namun hal itu tetap harus ditegakkan dengan ketat.

"Sebagai langkah antisipasi, dibutuhkan APD sesegera mungkin," katanya.

Kepala staf Guspurla Koarmada II Kolonel Laut (P) Fauzi mengatakan, APD yang diberikan kepada tenaga kesehatan di wilayah Sulbar sebanyak 500 unit.(boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler