jpnn.com, SURABAYA - Beberapa pelat besi di bagian bawah dan samping Jembatan Ujung Galuh diperbaiki kemarin (4/8). Jembatan anyar yang baru diresmikan Maret lalu itu kini masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga sehingga belum masuk anggaran pemeliharaan rutin oleh pemkot.
Empat pekerja terlihat membongkar dan memasang pelat jembatan kemarin siang. Semula, pelat besi di bawah jembatan keropos dan berlubang karena tergerus arus sungai yang cukup tinggi. Selain itu, lis yang menghubungkan antarpelat penutup bawah jembatan bergeser karena arus. Para pekerja pun memasang seng-seng baru berwarna abu-abu untuk memperkuat bagian bawah jembatan.
BACA JUGA: Entah Sampai Kapan Warga Desa Sidolaju seperti Ini?
Selain itu, para pekerja mengganti hiasan di sisi kiri dan kanan jembatan. Suroso, salah seorang petugas yang bekerja, menyebutkan bahwa hiasan itu dipoles ulang. ''Ini semuanya dicat ulang untuk hiasan yang dari stainless steel,'' jelasnya.
Pemeliharaan dan pemolesan jembatan penghubung Jalan Darmo dan Jalan Ngagel itu masih dilakukan pihak ketiga. Dinas pekerjaan umum bina marga dan pematusan (DPUBMP) yang berwenang terkait jembatan belum memasukkan jembatan itu dalam daftar pemeliharaan rutin. ''Iya, perbaikan sekarang dilakukan kontraktor pada masa pemeliharaan,'' jelas Kabid Perencanaan DPUBMP Surabaya Ridho Nur Wahab kemarin. (deb/c15/git)
BACA JUGA: Bamsoet Soroti Jembatan Tua di Jalur Pantura
BACA JUGA: Polri Minta Kementerian PUPR Utamakan Audit Jembatan Pantura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Targetkan 60 Jembatan Gantung Baru Tahun Ini
Redaktur : Tim Redaksi