jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengutamakan audit jembatan di kawasan jalur pantai utara (pantura) Pulau Jawa. Merujuk permintaan Polri, proses audit bakal kelar sebelum musim mudik Lebaran.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, audit jembatan di jalur pantur merupakan hal mendesak. “Hasil audit nanti semua keluar sebelum lebaran,” kata dia di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (22/4).
BACA JUGA: Tol Pejagan-Pemalang Sudah 90 Persen, Akhir April Kelar
Setyo menjelaskan, usul tentang audit itu muncul setelah Jembatan Widang-Babat yang menghubungkan Kabupaten Lamongan dan Tuban ambrol pada Selasa lalu (17/4). Jembatan di atas Bengawan Solo itu ambrol saat dilintasi satu unit dump truck, dua unit tronton dan satu sepeda motor.
Menurut Setyo, Polri dan para pemangku kepentingan lainnya akan menggunakan hasil audit Kementerian PUPR untuk mengantisipasi jembatan mana saja yang rawan dan yang masih bisa digunakan.
BACA JUGA: Jembatan Ambruk, Kinerja Komisi Keamanan Jembatan Gimana?
Selain mengusulkan audit, Polri juga mendalami unsur pidana dalam tragedi ambrolnya Jembatan Widang-Babat. "Karena ada yang meninggal (dua orang, red), ada korban,” sebutnya.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Launching Mei, Bandara Kertajati Siap Layani Mudik Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Mengerikan Jembatan Widang Ambruk
Redaktur : Tim Redaksi