JAKARTA - Memasuki hari ke-14 pasca gempa berkekuatan 7,6 SR yang menguncang Sumatera Barat, Rabu (30/9), total kerugian yang baru bisa terdeteksi sekitar Rp2,2 triliunJumlah tersebut belum termasuk kerugian yang dialami dua daerah terparah akibat gempa masing-masing Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman.
Data terakhir yang dirilis Pusat Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) Propinsi Sumatera Barat, Senin (12/9) malam, menegaskan baru 6 dari 19 daerah kabupaten/kota yang bisa ditaksir kerugian materi akibat bencana tersebut.Keenam daerah itu adalah, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Pesisir Selatan
BACA JUGA: Siap-Siap, SBY Segera Panggil Nominator Menteri
Total kerugian di enam daerah tersebut mencapai Rp2,2 Triliun.Untuk sementara Kota Pariaman menempati daerah tertinggi menanggung kerugian yang mencapai Rp1,1 Triliun, disusul Kabupaten Agam Rp460 Miliar, Kabupaten Pasaman Barat Rp265 Miliar, Kabupaten Pesisir Selatan Rp257 Miliar, Kabupaten Solok Rp49 Miliar dan Kota Padangpanjang Rp28 Miliar.
Jumlah kerugian tersebut dipastikan akan melonjak berkali lipat, mengingat dua daerah terparah akibat bencana, yaitu Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman, hingga tadi, Senin (12/10) malam belum dapat ditaksir total kerugiannya
BACA JUGA: Bibit dan Chandra Mengaku Tetap akan Kooperatif
BACA JUGA: Anak Muda Target Rekrutmen Teroris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Bupati Natuna Ditahan KPK
Redaktur : Tim Redaksi