jpnn.com - FUJIAN - Topan Soudelor yang terkenal paling dasyat akhirnya melanda di selatan-timur Tiongkok, setelah sebelumnya menghantam Taiwan. Sedikitnya 12 orang tewas setelah topan kuat menyebabkan banjir dan tanah longsor di negara tersebut.
Ribuan warga dievakuasi dan jutaan rumah ditinggalkan tanpa penjagaan akibat Topan Soudelor yang melewati kota Fujian dan provinsi Zhejiang pada hari Sabtu.
BACA JUGA: Astaga, Serangan Taliban di Kunduz Tewaskan 29 Orang
Topan ini sebelumnya menyapu Taiwan, setidaknya enam orang tewas dan beberapa orang dinyatakan hilang. "Setengah juta orang masih mati listrik di pulau itu pada hari Minggu," ujar Taiwan Power Co.
BACA JUGA: Israel Tangkap Tersangka Yahudi Radikal di Tepi Barat
Soudelor kini telah melemah menjadi badai tropis saat menuju daratan Tiongkok.
Provinsi Fujian meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi badai. Setidaknya 163.000 orang telah dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Ada laporan masih banyak lagi yang akan di evakuasi dari kota tetangga Zhejiang.
BACA JUGA: PM Irak Hapus Jabatan Wapres, Wakil PM untuk Atasi Korupsi
Di kota utama Fujian, Fuzhou ini, lebih dari 10.000 pohon roboh tertiup angin kencang dan banjir besar. Layanan kereta api dan penerbangan dibatalkan di jalur badai, dan sekolah-sekolah dan kantor ditutup.
Dua belas orang tewas dan lima orang dinyatakan hilang saat hujan deras yang menyebabkan tanah longsor di daerah pedesaan Wenzhou, di selatan provinsi Zhejiang, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
Puluhan rumah dilaporkan telah rusak di dua provinsi itu. Soudelor dilaporkan menghantam daratan Taiwan pada Sabtu, dengan kecepatan angin lebih dari 230km / jam (142mph). Kekuatan topan ini bisa merobohkan pohon dan menghancurkan billboard serta memicu tanah longsor.
Di antara korban adalah seorang gadis delapan tahun dan ibunya yang tersapu ke laut. Seorang petugas pemadam kebakaran dilaporkan tewas setelah sopir mabuk itu dihantam pohon tumbang yang sedang dicoba dipindahkan.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 ABK WNI Terjebak dalam Kapal Karam di Somalia
Redaktur : Tim Redaksi