Kerusuhan Cikeusik dan Temanggung Diyakini By Design

Rabu, 09 Februari 2011 – 23:03 WIB

JAKARTA - Ketua Komisi VIII, Abdul Kadir Karding mensinyalir terjadinya Insiden di Cikeusik, Jawa Barat dan perusakan gereja di Temanggung, Jawa Tengah, adalah hasil rekayasa, Menurutnya, peristiwa itu tidak mungkin berlangsung secara alami tanpa ada yang merencanakan.

"Ini by design, tidak mungkin berlangsung alami," kata Abdul Kadir Karding di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/2)Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karding itu pun menyebut adanya bukti rekayasai di Temanggung, yakni keterlibatan massa dari luar daerah yang Temanggung dengan berafilasi dengan ormas tertentu

BACA JUGA: Soal Perlindungan Gayus, LPSK Masih Bingung



"Kerusuhan di Temanggung itu dilakukan orang luar yang berasal dari luar dengan berafilasi dengan ormas tertentu," katanya.

Karding menambahkan, insiden-insiden itu hendaknya menjadi pembelajaran yang sangat berharga
Karenanya Komisi VIII DPR yang membidangi agama, meminta Kapolri bertindak tegas dan melakukan pengusutan hingga tuntas.

Sebab jika peristiwa itu dibiarkan begitu saja, maka sama saja dengan memberi ruang yang lebih besar pada insiden serupa di tempat lain

BACA JUGA: KPK Selidiki Korupsi Penerimaan CPNS

"Jadi harus selesai betul," tegas politisi PKB ini.

Sementara kepada Menteri Agama, Komisi VIII DPR mendorong untuk menyempurnakan aturan tentang kehidupan beragama, termasuk SKB 3 Menteri tentang pelarangan Ahmadiyah


Sementara anggota Komisi VIII dari Partai Keadilan Sejahtera, Rahmat Amin, menilai kedua insiden itu hanya kurangnya pemantauan yang dilakukan aparat kepolisian

BACA JUGA: Ahmadiyah Dinilai Lebih Baik Deklarasikan Agama Baru

"Mudah-mudahan bukan by designIni hanya kurangnya pemantauan," katanya.(awa/fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada Untungnya SBY Pertahankan SDA


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler