jpnn.com, MADINA - Polda Sumatera Utara (Sumut) langsung menurunkan sebanyak 100 personel atau satuan setingkat kompi (SSK) Brimob untuk meredam kerusuhan di Mandailing Natal (Madina), Senin.
"Satu SSK personel Satuan Brimob ini telah diturunkan sejak pukul 18.00 WIB tadi," kata Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumut Kombes Pol Abu Bakar Tertusi diwakili Danyon C Pelopor Kompol Buala Zega.
BACA JUGA: Detik-detik Mencekam Kerusuhan di Mandailing Natal, 6 Polisi Terluka, 3 Kendaraan Dibakar
Dalam pengamanan ini, pihaknya juga menyiagakan sebanyak satu unit kendaraan Ranjabyon dan tiga unit Randis R-6.
"Para personel yang turun juga dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk penindakan huru-hara," ujarnya.
BACA JUGA: Kakak Beradik Tepergok Warga Melakukan Perbuatan Terlarang, Astagaaa
Buala menyebutkan, kerusuhan dengan cara melakukan pemblokiran jalan lintas Padangsidimpuan - Panyabungan ini disebabkan oleh adanya masyarakat yang tidak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000 yang berasal dari dana Desa.
Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah unit kendaraan roda empat dan roda dua sempat dibakar massa. Selain itu, massa juga melakukan pelemparan terhadap para petugas yang ada di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan 10 Orang Lagi Tersangka Pembawa Paksa Jenazah PDP COVID-19
BACA JUGA: Pencuri Ponsel yang Diamuk Massa Itu Akhirnya Meninggal Dunia
"Sampai saat ini, unjuk rasa masih berlanjut," ujarnya lagi.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi