Kerusuhan di Pabrik Industri Konawe, PT VDNI Bakal Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 16 Desember 2020 – 21:33 WIB
Kawasan industri di Konawe (Ilustrasi). Foto source for jpnn

jpnn.com, KONAWE - Manajemen PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) melakukan investigasi internal secara mendalam guna menindaklanjuti aksi unjuk rasa berujung kerusuhan, yang terjadi di pabrik Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Senin (14/12/). 

Pasalnya, kerusuhan tersebut telah mengakibatkan lumpuhnya aktivitas perusahaan karena alat pendukung pabrik rusak parah.

BACA JUGA: Kedatangan 500 TKA China, VDNI dan OSS Rekrut 3.300 Tenaga Kerja Lokal

Kemudian sekitar 40 alat berat dan kendaraan operasional milik perusahaan terbakar.

Pada, Selasa (15/12) lalu pihaknya telah melakukan upaya mediasi antara perwakilan karyawan dengan manajemen PT VDNI.

BACA JUGA: Puji Richard Kyle, Jessica Iskandar: Kamu Memang Lelaki yang Tulus dan Penuh Kasih Sayang

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Kerry Saiful Konggoasa, Wakil Bupati Gusli Topan Sabhara, Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya, Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, menyayangkan kerusuhan tersebut dan meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas pelaku-pelaku yang terlibat.

“Semua pihak menyayangkan kejadian yang menimbulkan kerusakan dan merugikan banyak pihak, baik perusahaan, karyawan yang terganggu pekerjaannya, hingga warga sekitar pabrik yang terdampak aktivitas hariannya,” ujar Juru Bicara PT VDNI dan OSS Dyah Fadilat.

BACA JUGA: Rohimah Gugat Cerai Kiwil, Eva Belisima Pamer Kemesraan

Karena itu pihaknya bakal menempuh jalur hukum terkait kejadian tersebut.

Sementara dalam keterangan resminya, President Director PT VDNI dan PT OSS, Tony Zhou Yuan menyampaikan kesedihannya atas peristiwa yang terjadi.

Mr. Tony menuturkan sejak kehadiran VDNI di Morosi, dia telah merencanakan program jangka panjang. Salah satunya membangun fasilitas umum yang lebih baik, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada di awal.

“Mr. Tony juga mengkhawatirkan kejadian ini bisa berdampak pada keraguan investor untuk datang berinvestasi ke Morosi, karena PT VDNI saat ini sedang merencanakan perluasan kawasan pabrik dan membutuhkan dukungan investor untuk melaksanakan rencana tersebut. Padahal, rencana investment tahap III  ini akan berdampak sangat baik terhadap penyerapan tenaga kerja lokal yang lebih banyak lagi,” serunya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler