jpnn.com, JAKARTA - Kantor Bea Cukai Bandar Lampung dan Bea Cukai Malang menggencarkan sosialisasi menekan peredaran rokok ilegal di kalangan masyarakat luas hingga menjelang akhir 2020.
Bea Cukai Lampung menyusuri Kecamatan Labuhan Maringgai dan Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur menyosialisasikan pencegahan rokok ilegal kepada penjual eceran, 22-23 Desember 2020.
BACA JUGA: Bea Cukai Magelang dan Kuala Langsa Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Esti Wiyandari mengatakan bahwa pihaknya konsisten mencegah peredaran rokok ilegal secara preventif melalui sosialisasi.
“Dalam sosialisasi, dijelaskan jenis-jenis rokok ilegal antara lain rokok polos, rokok dengan pita cukai palsu, rokok dengan pita cukai bekas dan rokok dengan pita cukai salah peruntukkan,” ujar Esti.
BACA JUGA: Bea Cukai: Rokok Ilegal Parasit Bagi Negara dan Masyarakat
Dalam kesempatan itu dijelaskan mengenai cara identifikasi sederhana terhadap pita cukai palsu seperti melihat kualitas pita cukai, keutuhan pita cukai, ketidaksesuaian jumlah batang pada pita, ketidaksesuaian jenis rokok pada pita, hingga identifikasi dengan sinar UV.
Pihaknya juga menyambangi Kecamatan Abung Selatan dan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.
Esti menyampaikan tidak ada satu pun toko yang didatangi Bea Cukai menjual rokok ilegal. “Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan peredaran rokok ilegal tersebut akan membawa dampak negatif bagi masyarakat itu sendiri maupun negara,” kata Esti.
Bea Cukai Malang bersama Dinas Kominfo Kabupaten Malang juga menyelenggarakan sosialisasi ketentuan cukai, Selasa (15/12) lalu. Bea Cukai Malang menyampaikan informasi tentang definisi cukai, kategori barang yang dikenai cukai, dasar hukum, hingga penindakan atas bentuk-bentuk pelanggaran di bidang cukai, juga membahas pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) oleh Pemda Kabupaten Malang.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan para penjual eceran mengenai dampak ekonomi dan kesehatan dari beredarnya rokok ilegal, sehingga timbul semangat untuk bersama-sama memberantasnya.
“Hal ini kalau dilakukan sepenuhnya akan membawa ekonomi masyarakat bahkan negara akan makin maju dan sejahtera untuk ke depannya,” ujar Kepala Seksi
Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Santje Asbay. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy