Kesaksian ABK Saat Kapal Tabrakan, Mengerikan

Rabu, 07 April 2021 – 00:51 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian ABK Barokah Jaya. Foto: Basarnas/Radar Cirebon

jpnn.com, INDRAMAYU - Anak buah kapal (ABK) memberikan kesaksian detik-detik Kapal Barokah Jaya tabrakan dengan Kargo Habco Pioneer.

Reihan (16), ABK yang selamat mengungkapkan, saat kejadian dia sedang tidur di ruang mesin kapal. Karena sebelumnya seharian menangkap ikan.

BACA JUGA: Tabrakan Kapal di Indramayu, 14 Kru Masih Hilang

Dia tidak menyadari terjadi tabrakan yang kemudian membuat kapal karam.

"Tiba-tiba kapal sudah tenggelam, saya berada di bawah air," ungkapnya.

BACA JUGA: Istri Dijual Rp1 Juta kepada Pria Hidung Belang, Suami Ikut Begituan

Reihan pun nyaris kehabisan napas. Tak lama rekannya bernama Renal melemparkan tali dan menariknya.

Mengenai rekan-rekannya yang hilang, kemungkinan besar juga karena posisi mereka tengah tertidur saat terjadi tabrakan.

BACA JUGA: Serka Edi Maryono Tewas Ditusuk, Saksi Ungkap Detik-detik Kejadian

Reihan mengaku masih trauma setelah kejadian tersebut. Mengingat peristiwa itu sangat mengerikan dan nyaris merenggut nyawanya.

Hingga kini masih terdapat 14 ABK yang dalam pencarian. Sementara tiga orang ditemukan meninggal dunia di sekitar kapal, dan 15 ABK selamat kini telah dievakuasi.

Pencarian terhadap 14 ABK Barokah Jaya yang hilang di Perairan Indramayu memasuki hari keempat. Tim SAR gabungan mengerahkan empat unit kapal.

“Hari keempat ini kami mengerahkan semua kekuatan yang ada, baik alut dan personel,” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah.

Dia mengatakan, penyelam juga disiapkan baik dari Basarnas Special Group, Polair, Lanal ataupun organisasi hobi dan lainnya, namun pencarian akan fokus pada penyisiran sesuai dengan rencana operasi yang sudah disusun.

Adapun rencana operasi pada hari keempat yaitu dengan membagi tim menjadi 3 Sektor sesuai dengan SAR Map Prediction, Sektor 1 KN SAR Wisnu melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 50.5 NM.

Sektor 2 KRI Cucut melakukan penyisiran dengan luas area pencarian 52.3 NM dan Sektor 3 yaitu KP Parkit dan Kapal 1006 Polair Polda Jabar melakukan penyisiran dengan luas area pencarian sejauh 8.46 NM.

Adapun rencananya jika korban ditemukan akan dievakuasi menggunakan KN SAR Wisnu ke Pelabuhan Eretan Wetan untuk selanjutnya di intercept oleh Kapal Syahbandar dan RIB 01 Bandung ke Pelabuhan Eretan dan dibawa ke RSUD Bhayangkara Indramayu. (kho/radarcirebon)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler