jpnn.com, BOGOR - Aksi perampokan terjadi di ruas Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (6/11) siang.
Dua orang diduga pelaku perampokan beraksi terhadap pengendara mobil.
BACA JUGA: Tak Terlihat Gejala Sakit, Puluhan Guru Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa?
Peristiwa itu disaksikan langsung oleh Deddy Darmawan, warga Ciremai Ujung, Kota Bogor.
Deddy menceritakan kesaksiannya bermula saat ia curiga terhadap dua orang berboncengan menggunakan motor yang terus mendekati pengendara mobil jenis minibus berwarna hitam.
BACA JUGA: Gunung Putri Bogor Tak Aman, Makin Rawan, Waspada, Nih Buktinya
Saat berada di simpang pintu utama Istana Bogor, dua pengendara motor itu terus mendekat.
Tak lama berselang minibus itu akhirnya menepi di dekat Gang Lebak Kantin, Kelurahan Sempur.
BACA JUGA: Tengah Malam SA Masuk ke Kamar Anak Majikan, Mulut Korban Dibekap
“Memang kondisinya lagi lumayan padat jalanan. Saya pun jadi melihat jelas peristiwa itu. Saya lihat sopirnya pakai batik sendirian. Tiba–tiba motor itu berhenti pas di sampingnya, yang diboncenginya lansung buka pintu belakang sopirnya,” urai Deddy saat dihubungi radarbogor.id, Jumat (6/11).
Bertepatan dengan itu, orang yang diboncengi di roda dua itu langsung mengambil tas jinjing dari pintu belakang.
Tak lama setelah itu, pelaku langsung tancap gas ke arah Sempur.
“Dua orang itu pakai motor RX King, yang diboncengnya tidak pakai helm, agak pendek, gemuk, dan gondrong. Yang bawa motornya agak tinggi kurus. Tidak ada yang teriak, saya pun tidak ngomong apa–apa hanya berbicara ke sopir angkot,” sambungnya.
Tak berhenti sampai di situ, Deddy juga menyaksikan bahwa salah satu orang diduga pelaku itu membawa senjata api.
“Satu orang yang diboncenginnya bawa semacam pistol di tangan kanan, saya juga sudah takut duluan,” tegasnya.
Saat kejadian itu Deddy sedang menaiki angkutan kota (angkot) jurusan 08A ke arah Taman Kencana.
Saat melihat mobil yang dikendarai pria berbusana batik itu berhenti, Deddy mengira pria itu sedang menunggu di depan gang.
Nyatanya, dua pria itu lansung mengambil tas hitam dari dalam mobil. Deddy menduga tas itu berisikan benda berharga ataupun uang yang habis diambil dari bank.
“Kayaknya mobil itu memang sudah diikuti dari bank. Dan sepertinya modusnya memberitahukan bahwa ban mobil bocor, karena sopir mobilnya lansung berhenti dan membuka kaca. Tidak lama mau buka pintu mobilnya,” lanjutnya.
“Saya juga tidak memperhatikan jelas plat nomornya, karena memang platnya gelap pakai pelindung. Saya masih sempat lihat dua orang itu sampai jembatan Sempur, tapi karena macet saya tidak tahu lagi arahnya ke mana. Saya lihat sekitar jam 10.30,” tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Firman Taufik mengaku belum mendapatkan laporan atas kejadian tersebut.
“Belum ada laporan ya,” singkatnya saat dikonfirmasi. (dka/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti