jpnn.com, DEPOK - Pengelola rumah di Pesona Depok Estate yang dijadikan tempat private party yang digerebek polisi memberi kesaksian soal kejadian tersebut.
Tiar yang juga penjaga di rumah itu merasa ditipu oleh pihak yang menyewa rumah di kompleks perumahan mewah tersebut.
BACA JUGA: Wow, Sebegini Tarif Private Party yang Disebut-sebut Pesta Bikini di Depok
Hal itu terkait modus yang dipakai penyelenggara acara yang disebut-sebut pesta bikini saat menyewa properti yang dikelolanya.
Menurut Tiar, awalnya penyewa mengatakan akan menggunakan rumah itu untuk acara ulang tahun yang dihadiri mahasiswa.
BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang
"Saya juga kena tipu sama mereka, bilangnya mau sewa rumah ini untuk acara ulang tahun, tetapi malah seperti ini," kata Tiar saat ditemui JPNN Jabar di lokasi pada Senin (6/6).
Dia juga merasa ditipu lantaran sudah memberikan harga pelajar kepada para penyewa untuk acara private party itu.
BACA JUGA: Ini Lho Kolam Renang di Rumah yang Disebut Tempat Pesta Bikini, Faktanya
"Mereka juga bilang kalau mereka itu mahasiswa, sehingga kami berikan harga pelajar, yakni Rp 5 juta untuk satu kegiatan di satu malam," bebernya.
Terkait heboh pesta bikini di rumah itu, Tiar mengaku tidak melihat pengunjung yang datang dengan mengenakan renang tersebut.
Menurut Tiar, para malam itu memang datang dengan berpakaian seksi selayaknya sebuah pesta.
"Mereka pakai celana pendek, rok pendek, bukan bikini. Seperti orang party saja,” terangnya.
Dirinya merasa sangat dirugikan dengan adanya kejadian yang digerebek polisi dari Polres Metro Depok itu.
"Kami hanya menyewakan saja, kami juga tahunya acara itu untuk ulang tahun. Saya sangat keberatan karena ini merugikan saya," ujar Tiar. (mcr19/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam