Wow, Sebegini Tarif Private Party yang Disebut-sebut Pesta Bikini di Depok

Senin, 06 Juni 2022 – 21:57 WIB
Kolam renang di belakang rumah mewah tempat private party yang disebut-sebut lokasi pesta bikini di Depok yang digerebek polisi pada Sabtu (4/6) malam. Foto: Lutviatul Fauziah/JPNN.com

jpnn.com, DEPOK - Private party di sebuah rumah dalam kawasan Perumahan Pesona Depok Estate, Depok, Jawa Barat (jabar) yang digeberek polisi setempat bikin geger.

Sebab, polisi awalnya menduga ada pesta bikini dalam private party tersebut.

BACA JUGA: Ini Lho Kolam Renang di Rumah yang Disebut Tempat Pesta Bikini, Faktanya

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno pun mengungkap harga tiket bagi peserta private party itu.

Menurut Yogen, tarif private party yang dipatok panitia berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 8 juta per orang.

BACA JUGA: 2 Oknum Polisi Terlibat Penganiayaan, Irjen Asep Suhendar Meradang

“Sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 8 juta per orang. Jadi, kalau yang VIP itu akan dapat bonus beberapa botol minuman," ujar AKBP Yogen diberitakan JPNN Jabar pada Senin (6/6).

Namun, dia belum mendapat informasi mendetail mengenai kasus itu. Sebab, mereka yang diamankan langsung dibawa tim Polda Metro Jaya.

BACA JUGA: Konon Ini Kejadian Sebelum Anak Anggota DPR Babak Belur Dihajar di Tol

"Karena langsung dibawa ke Polda sehingga kami juga belum dapat info lebih lanjut, tetapi memang rumah itu kosong dan biasa disewakan untuk berbagai kegiatan," tuturnya.

Dia membeberkan para pengunjung private party biasanya didominasi oleh kalangan remaja, bahkan tamu yang datang juga berasal dari berbagai daerah.

"Tamunya macam-macam, bahkan ada juga yang dari luar Jakarta," ujar perwira menengah Polri itu.

Terkait unsur pidana, Yogen mengaku belum bisa berbicara lebih jauh mengenai hal tersebut.

"Pendalaman kasus dilakukan oleh Polda, jadi, kami belum tahu,” ucapnya.

Pihak kepolisian juga melakukan tes urine secara random terhadap pengunjung yang ada di lokasi tersebut.

BACA JUGA: Chandra Soroti Kemunculan Khilafatul Muslimin yang Menyerukan Khilafah

“Tidak ditemukan adanya pengunjung yang positif narkoba," ujar AKBP Yogen. (mcr19/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler