Kesal dengan Suami, Sang Istri Malah Panggang Tangan Anaknya di Atas Kompor Gas

Kamis, 12 Desember 2019 – 21:42 WIB
Putri Indah Lestari (24), warga Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan yang diamankan anggota Polres Pesawaran lantaran diduga menganiaya AM, anak tirinya. FOTO FAHRURROZI/RADARLAMPUNG.CO.ID  

jpnn.com, PESAWARAN - Putri Indah Lestari, 24, warga Sukajaya Lempasing, Kecamatan Telukpandan, Pesawaran, Lampung, diamankan polisi lantaran menganiaya AM, anak tirinya.

Lestari mengaku nekat menganiaya dengan cara membakar telapak tangan bocah berusia 10 tahun itu karena sakit hati dengan suami. Kasus ini telah dilaporkan dan Putri sudah diamankan anggota Polres Pesawaran.

BACA JUGA: Berita Duka, Kolonel Pnb Muhammad Arwani Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa

“Pelaku membakar tangan korban di atas kompor gas. Pelaku sudah diamankan Senin (9/12),” Kapolres Pesawaran AKBP Popon A.S sebagaimana dilansir radarlampung.com, Kamis (12/12).

Usai dibakar, tangan AM direndam di air laut dengan tujuan agar tidak sakit. ”Kalau motif tersangka melakukan penganiayaan, karena jengkel sama suaminya,” ujarnya.

BACA JUGA: Wanita Hamil Lima Bulan Tewas Dianiaya Suaminya

Popon menuturkan, Putri akan dijerat dengan pasal 44 UU 23/2004 tentang KdRT dan UU Perlindungan Anak. ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara. ”Barang bukti yang diamankan, kompor gas dan sapu,” kata dia.

Sementara Putri mengungkapkan, ia meletakkan tangan anak tirinya di atas kompor selama dua menit. Tindakan ini dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui apa yang dilaporkan anak tirinya kepada sang ayah.

BACA JUGA: Mahasiswi Unib Diduga Diperkosa sebelum Dibunuh, Pelaku Lebih dari Satu Orang

“Anaknya nakal. Saya ingin tahu apa yang diadukan (AM) kepada bapaknya,” kata Putri.

BACA JUGA: Aspri Hakim PN Medan Jamaluddin Buka Suara Soal Permintaan Uang Rp25 Juta

Selain membakar tangan, Putri juga memukul kepala anak tirinya tersebut dengan sapu. Ia sudah menganiaya AM sebanyak lima kali. ”Tiga kali, saya pukul kepalanya dengan sapu,” sebut dia. (ozi/ais)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler