jpnn.com, BLITAR - Remaja berstatus pelajar menusuk pamannya di Blitar, Jawa Timur.
Kronologi kejadian bermulai ketika korban Imam Mustakim (39), warga Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, didatangi pelaku Y (18) sambil membawa pisau.
BACA JUGA: Jayapura Diguncang Gempa M 5,5, Warga Panik Tak Berani Masuk Rumah
Korban merasa kaget, sebab pelaku datang secara tiba-tiba sambil membawa senjata tajam.
"Pada saat tersebut korban melihat tersangka membawa sebilah pisau akhirnya berdiri dan mendorong meja. Karena posisi sudah dekat, secara tiba-tiba tersangka menusukkan pisau ke dada sebelah kanan korban," kata Kapolsek Kesamben AKP Suhartono di Blitar, Senin.
BACA JUGA: Identitas 7 Tahanan Kabur dari Polres Pasuruan, Ada yang Kenal?
Selanjutnya, kata dia, korban berusaha memegang tangan sebelah kanan tersangka dan oleh tersangka pisau yang dibawanya kemudian dipindah tangan dan kemudian ditusukkan lagi ke arah pamannya.
Pisau tersebut kemudian mengenai pipi sebelah kiri korban.
BACA JUGA: Kronologi Duel Polisi Berujung Maut di SPN Polda Riau, Aiptu Ruslan Tewas Mengerikan
Korban juga sontak berusaha membebaskan diri dari pelaku serta meminta bantuan. Dia berteriak meminta tolong sehingga anggota keluarga lainnya juga langsung menuju arah suara.
"Setelah itu, korban teriak-teriak minta tolong, datanglah saksi Ahmad Masduki dan melerai serta mengamankan tersangka beserta sebilah pisau," katanya.
Setelah kejadian itu, Kapolres mengatakan kasus tersebut dilaporkan ke polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut. Pelaku juga dibawa serta untuk dimintai keterangan terkait dengan tindakannya yang melukai pamannya sendiri.
Sementara itu, dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, penganiayaan tersebut terjadi karena yang bersangkutan mengaku kesal dengan sikap dari pamannya yang sering mengingatkan tentang tingkah yang bersangkutan. Dia merasa terganggu dengan sikap pamannya.
"Korban ini pamannya (pelaku). Penganiayaan terjadi karena tersangka merasa kesal atas sikap dan perilaku korban yang selalu mengingatkan segala tindak tanduk keseharian tersangka," katanya.
Kasus itu masih ditangani polisi. Korban juga langsung dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Dia mengalami luka tusuk yang segera memerlukan perawatan intensif.
Sedangkan untuk pelaku saat ini masih mendekam di tahanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Kubu di Keraton Surakarta Terlibat Bentrok, Banyak yang Terluka
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti