Kesal Sering Diejek, Ocu Belajar Membuat Bom Rakitan dari YouTube, Terjadilah

Kamis, 06 Oktober 2022 – 11:13 WIB
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat mengintrogasi terduga pelaku peledakan bom rakitan bernama Ocu. Foto/dok: Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Pria berinisial MN alias Ocu (41) ternyata belajar membuat bom rakitan melalui video dari YouTube.

Bom rakitan berdaya ledak besar itu diledakkan Ocu di depan rumah warga yang sering mengejeknya, di Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau pada Senin dini hari (3/10).

BACA JUGA: Ternyata Ini Motif Ocu Meledakkan Bom Rakitan di Inhu, Sontoloyo!

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto menjelaskan bahwa Ocu sudah memulai aksinya sejak Mei 2022 lalu.

Awalnya, Ocu belajar membuat bom dari video di YouTube. Setelah itu dia membeli peralatan dan bahan-bahannya secara online.

BACA JUGA: Pembuat Bom Rakitan di Riau Mengaku Sering Mendapat Bisikan Gaib

Setelah pesanannya sampai, barang itu disimpan dahulu oleh Ocu.

Pada September 2022, Ocu pun mulai merakit bom dan mencoba meledakkannya di tempat tinggalnya.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Bom Yang Dirakit Ocu Mematikan

"Pada percobaan tersebut, bom rakitan tersangka mengeluarkan bunyi. Namun tidak begitu kuat," kata Sunarto.

Sejak saat itu Ocu terus melakukan percobaan hingga akhirnya pada 3 Oktober lalu, terbentuk sebuah bom rakitan yang dilengkapi kabel dan timer.

Bom rakitan itu diledakkan Ocu di depan rumah warga yang konon sering mengejeknya.

"Pelaku men-setting timer-nya untuk waktu 30 menit, kemudian timbul ledakan keras," tutur Sunarto.

Warga yang dikejutkan ledakan pada pukul 03.00 WIB itu lantas melapor kepada polisi.

"Pada 4 Oktober 2022 pelaku kami tangkap dikontrakan pertamanya," ujar Sunarto.

Insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun rumah warga yang tidak jauh dari ledakan bom mengalami pecah kaca hingga bergetar keras saat ledakan terjadi. (mcr36/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iwan Bule Out Trending di Twitter, Petisi Ketum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur Banjir Dukungan


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler