jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Polisi mengungkap bahwa bom rakitan yang dibuat oleh pelaku berinisial MN alias Ocu (41), di Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ternyata mematikan.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menjelaskan berdasarkan hasil analisa Tim Jibom Gegana Brimob, bom tersebut memiliki jangkauan ledakan cukup luas.
BACA JUGA: Ledakan Bom Rakitan di Riau, Densus 88 Dalami Motif Pelaku
“Daya ledaknya yang dihitung Jibom Gegana bisa mencapai 50 meter. Serpihannya bisa sampai 50 sampai 60. Tergolong low explosive,” ujar Asep di Mapolda Riau, Rabu (5/10).
Berdasarkan temuan penyidik, bom yang dibuat oleh Ocu diisi dengan pecahan keramik. Jika terkena tubuh manusia bisa berakibat fatal.
BACA JUGA: Heboh Ledakan Bom Rakitan di Riau, Begini Temuan Densus 88
“Bom pipa ini diisi pecahan keramik. Kalau bom yang sebelumnya itu ditemukan baut dan paku. Ini pecahan keramik. Kalau posisi saat diledakkan ada orang diseitar bom ini, mungkin bisa luka-luka, bahkan meninggal dunia,” jelas Asep.
Dia mengatakan beruntung pada saat Ocu meledakkan bom, situasi di sekitar lokasi tidak ada masyarakat yang sedang beraktivitas.
BACA JUGA: Tim Densus 88 Selidiki Ledakan Bom Rakitan di Inhu, Begini Hasilnya
Asep menambahkan bom yang dibuat Ocu cukup canggih. Dia bisa menentukan berapa lama waktu benda itu akan meledak.
“Bomnya cukup canggih, pakai aki pengantar panas dan ada pengatur timer. Saat kejadian, tersangka menyetel 30 menit. Setelah pelaku pulang ke rumah kontrakannya sejauh tujuh kilometer dari lokasi kejadian baru bom meledak,” tutup Asep.
Menurut Asep, pelaku mengaku belajar membuat bom tersebut dari YouTube. Membeli bahannya pun secara online.
Dari tangan Ocu, Tim Densus 88 Polri dan Ditreskrimum Polda Riau mengamankan barang bukti berupa bom rakitan dari paralon dan bahan-bahannya..
Selain itu, disita juga senapan angin laras panjang. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Sita Senapan Ini dari Perakit Bom di Inhu
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito