Kesalahan Kesehatan yang Kerap Dilakukan Wanita 40 Tahun

Senin, 24 Oktober 2016 – 20:15 WIB
Ilustrasi. Foto old memory

jpnn.com - KESEHATAN wanita pada usia 40 tahun perlu diperhatikan sebelum tiba waktunya. Pasalnya, resiko penyakit di usia senja perlu dicegah sejak dini.

Dengan menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga, makan makanan bergizi dan tidur yang cukup, risiko penyakit seperti osteoporosis, diabetes, obesitas maupun penyakit jantung bisa dikurangi.

BACA JUGA: Tampil Cantik dengan Bentuk Tubuh Sesuai Selera Busana

Namun, tak sedikit wanita yang salah langkah.

Lalu pa saja kesalahan kesehatan yang dibuat wanita usia 40-an? Berikut ini ulasannya, seperti dilansir laman Today, Minggu (23/10).

BACA JUGA: Tips Pencegahan Penuaan Dini secara Alami

1. Anda melewatkan kontrol kelahiran.

Memang benar bahwa kesuburan menurun seiring dengan bertambahnya usia, tetapi jika Anda aktif secara seksual dan tidak ingin hamil, jangan membuat kesalahan dengan berpikir Anda terlalu tua untuk bisa hamil.

BACA JUGA: Bagian II: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia

Kehamilan yang tidak diinginkan bukan hanya masalah bagi remaja, namun wanita yang berusia lebih dari 40 tahun masih berada pada risiko yang signifikan.

Untuk menghindari itu, bicaralah dengan dokter Anda tentang pilihan kontrol kelahiran, karena tidak ada metode kontrasepsi yang kontraindikasi berdasarkan usia saja.

Tapi ada pilihan didasarkan pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Kontrasepsi oral bisa menjadi pilihan yang cocok untuk wanita non-merokok di atas usia 35 tahun.

Mereka menawarkan manfaat tambahan termasuk kontrol PMS dan pengurangan risiko kanker ovarium dan rahim.

2. Anda mengabaikan kesehatan mata.

Sama seperti mengurus bagian tubuh yang lain, pastikan juga merawat mata. Jika Anda belum melakukan pemeriksaan mata sebelumnya, maka tidak ada salahnya melakukannya sekarang.

Mata kering bisa menjadi masalah bagi perempuan di usia 40-an, mungkin karena pergeseran hormon atau menatap layar komputer sepanjang hari.

Dokter bisa membantu mengatasi gatal-gatal dan kemerahan dengan obat tetes mata atau rekomendasi lainnya.

Di usia 40-an, Anda mungkin akan menggunakan kacamata baca karena presbiopia, perubahan terkait usia normal yang membuat sulit fokus pada objek di dekatnya.

3. Anda mengandalkan diet untuk menurunkan berat badan.

Komposisi tubuh Anda mungkin bergeser berkat perubahan hormon. Jika ada sedikit lebih lemak perut, Anda bisa menghilangkannya kembali. Tapi tolong, lupakan diet.

Sebab, diet sering mengakibatkan Anda kehilangan nutrisi yang berpotensi bisa menyebabkan osteoporosis di kemudian hari.

Usia 40 adalah waktu yang tepat untuk memastikan Anda memiliki tingkat vitamin D yang baik dan mendapatkan setidaknya 1.000 mg kalsium setiap hari, idealnya melalui makanan.

Tiga porsi harian susu (susu, yogurt sapi atau keju) akan membantu Anda memenuhi tujuan tersebut.

Latihan juga memainkan peran penting. The National Osteoporosis Foundation merekomendasikan 30 menit latihan menahan beban setiap hari dan latihan penguatan otot dua sampai tiga hari seminggu.

4. Anda menunda memeriksa payudara.

Meskipun pedoman federal merekomendasikan skrining payudara dimulai pada usia 50 tahun dan setiap dua tahun sesudahnya, American Cancer Society merekomendasikan mamogram tahunan dimulai pada 40 tahun.

Menurut National Cancer Institute, studi menunjukkan bahwa skrining mamografi mengurangi jumlah kematian akibat kanker payudara di kalangan wanita usia 40-74 tahun terutama bagi wanita di atas 50 tahun.

5. Anda tidak mendapatkan cukup tidur.

National Sleep Foundation (NSF) merekomendasikan orang dewasa 25-64 tahun mendapatkan tujuh sampai sembilan jam tidur per malam, meskipun beberapa orang perlu waktu enam atau sebanyak 10 jam setiap malam.

Untuk membantu memperbaiki tidur, NSF merekomendasikan menempel jadwal tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan.

Jadwal tidur membantu mengatur jam tubuh Anda.(fny/chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Menteri Kompak Konsolidasi Akses Pariwisata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler