Tips Pencegahan Penuaan Dini secara Alami

Senin, 24 Oktober 2016 – 05:38 WIB
Ilustrasi Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

jpnn.com - AWET muda. Dua kata ini selalu menjadi incaran terutama bagi kaum hawa. 

Karena itu, berbagai cara pun dilakukan agar bisa selalu tampil lebih muda dari usia sebenarnya. Meski harus melakukan perawatan yang mahal.

BACA JUGA: Bagian II: Empat Iven Pariwisata Riau Siap Mendunia

Sitimasnidar, Jambi

Sebenarnya menjadi tua adalah sunatullah. Namun, gejala penuaan berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang muncul lebih cepat dibanding usia sebenarnya. 

BACA JUGA: Dua Menteri Kompak Konsolidasi Akses Pariwisata

Menurut dr Deliana, Pemilik Klinik Kecantikan Natalie Beuaty Care, di Jambi, penuaan adalah fase lumrah dari perjalanan hidup manusia. 

Namun, memang gejalanya tidak sama pada setiap orang. Termasuk waktunya. 

BACA JUGA: Merasa Punya Zodiak ini? Jangan Ungkit Masa Lalu ya

“Umumnya yang perlu diwaspadai adalah saat usia sudah memasuki 30 tahun ke atas,” katanya saat ditemui di kliniknya belum lama ini.

Faktor penyebab penuaan sendiri bermacam-macam. Pertama dari dalam sendiri. Misalnya, faktor genetik, kondisi kejiwaan dan adanya penyakit. 

Kedua, faktor dari luar seperti paparan sinar matahari, makanan, polusi dan gaya hidup. 

“Makanya, untuk mencegah tentu dari dalam, bagaimana menjaga tubuh tetap sehat, jauh dari stres,”katanya.

Pencegahan penuaan dini harus dimulai dari gaya hidup. Misalnya dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan seperti sayur dan buah. 

Lalu banyak minum air putih serta melakukan olahraga yang cukup.

“Hindari makanan junkfood,gorengan, makanan berlemak, produk olahan, makanan yang menggunakan banyak penyedap,” katanya.

Banyak mengonsumsi air putih minimal 2,5 liter per hari untuk menjaga kelembaban kulit. 

Melakukan olahraga secara teratur seperti jogging, senam, dan berenang minimal tiga kali dalam seminggu. 

Olahraga secara teratur sangat membantu dalam melancarkan aliran darah sehingga berimplikasi pada asupan oksigen dan nutrisi pada sel-sel lebih baik serta sangat berperan dalam pembentukan sel-sel kulit yang baru. 

“Jika ini dilakukan, maka secara alami kita sudah mencegah penuaan dini,”katanya.

Yang tidak kalah penting lagi adalah menghindari faktor dari luar yang menyebabkan penuaan dini. Seperti menghindari paparan langsung sinar matahari. 

Sinar matahari merupakan faktor eksternal yang cukup memberikan pengaruh signifikan bagi seseorang yang menderita penuaan dini. 

Waktu yang paling berbahaya untuk dihindari ialah ketika sinar ultra violet berada pada titik kulminasinya yakni antara jam 10.00-15.00. 

“Gunakan tabir surya pada bagian wajah dan bagian tubuh lainnya yang terbuka untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari secara langsung,”katanya.

Berikutnya adalah radikal bebas. Radikal bebas merupakan efek dari adanya polusi lingkungan, pemakaian air yang tercampur dengan bahan-bahan kimia, perubahan cuaca yang ekstrem serta faktor lainnya yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen. 

Radikal bebas merupakan molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk di dalamnya jaringan kolagen. 

“Salah satu untuk menghalau radikal bebas ini dengan mengonsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran,”jelasnya.

Lalu apa gejala penuaan yang sering muncul? Dr Deliana mengatakan gejala penuaan adalah wajar.

Tapi tidak wajar jika munculnya terlalu cepat dari usia. Biasanya gejalanya garis kerutan di sekitar mata, flek, kulit menjadi kasar terutama di bagian wajah.

Jika ini sudah terjadi, selain mengubah gaya hidup, maka bisa melakukan perawatan kulit. 

Biasanya jenis perawatannya tergantung dari kasus penuaan yang muncul.  Misalnya dengan Chemical peeling. 

Ini  merupakan tekhnik peremajaan kulit dengan menggunakan zati-zat khusus untuk memperbaiki tekstur kulit, dengan mengangkat lapisan kulit terluar yang sudah mati dan merangsang regenerasi kulit.

“Ini biasanya untuk mengatasi kulit kusam, warna kulit tidak rata, flek, keriput halus dan tekstur kulit yang kasar,”katanya.

Karena itu, jika ada masalah sebaiknya langsung mengkonsultasikan masalahnya ke ahlinya. 

“Nantinya bisa dipilihkan perawatan yang pas sesuai dengan kasus yang dialami. Kalau sekarang banyak pilihan seperti kerutan ada bottox dan terapi lain yang pas,” pungkasnya. (JI/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MFF Tegaskan Potensi Busana Muslim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler