jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Masyarakat Desa Universitas Nusa Cendana Leta Rafael Levis menilai era Jokowi sudah banyak menghadirkan kemajuan. Termasuk dalam persoalan penyelesaian konflik pertanahan.
Leta mengatakan kebijakan reforma agraria Jokowi berjalan positif di masyarakat.
BACA JUGA: Program Bantuan Jokowi Mempercepat Geliat UMKM
Meski begitu, agar kebermanfaatannya terasa maksimal diperlukan sinergi baik dari seluruh elemen masyarakat.
“Saya kira banyak kemajuan. Namun karena refroma agraria ini harus melibatkan banyak pihak sehingga ini menjadi jalan tanjak memaksimalkan reforma agraria untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat,” kata Leta Levis di Kupang.
BACA JUGA: Begini Cara Mengelola Rasa Marah dengan Baik, tak Perlu Meledak-ledak
Selain itu, Leta menyebut, refroma agraria Jokowi telah memberi kepastian hukum terhadap kepemilikan lahan masyarakat.
Dia menilai redistribusi jutaan sertifikat tanah merupakan langkah efektif.
BACA JUGA: Gandeng Mahasiswa dan Driver Ojol, Ganjar: Mendampingi Pembagian BLT itu Lebih Keren
Terutama, dalam upaya meminimalisir meluasnya konflik agraria di tengah masyarakat.
Menurut dia pengoptimalan keberadaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) menjadi satu langkah yang tepat.
“Inilah yang sekarang ditertibkan pemerintah. Dulu yang tidak bersertifikat, sekarang bersertifikat,” seru Leta Levis.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada